Rekrutmen CPNS dan P3K Tenaga Kesehatan Bondowoso Bakal Tuntas Tahun 2025
Rekrutmen CPNS dan P3K di Bumi Ki Ronggo tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah. Diproyeksikan tahun 2025, semuanya tuntas.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Tenaga kesehatan di Kabupaten Bondowoso yang masih belum diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), tahun ini bisa bernafas lega.
Karena, Pemerintah Kabupaten Bondowoso pada tahun 2024 mendapatkan jatah rekrutmen P3K tenaga kesehatan sejumlah 275 formasi dan untuk CPNS sebanyak 27 formasi.
Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto dalam acara puncak HUT ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan membuka seminar ilmiah kebidanan, di Ballroom Hotel Ijen View, Sabtu (29/6/2024).
“Kami menunggu kabar dari Kemenpan. Insyallah, untuk rekrutmen P3K tenaga kesehatan sejumlah 275 formasi dan CPNS sebanyak 27 formasi,” ungkapnya di hadapan 800an bidan dari seluruh Kabupaten Bondowoso.
Bambang Soekwanto mengungkap, awalnya Pemkab Bondowoso melalui Dinas Kesehatan mengajukan 900 formasi tenaga kesehatan, dan terealisasi pada tahun 2023 sebanyak 150an formasi tenaga kesehatan.
"Tahun ini ditambahkan lagi 275 dan 27 rekrutmen tenaga kesehatan. Insyaallah Pemkab akan memperhatikan, dan saya minta kepala BKPSDM, agar rekrutmen P3K tenaga dan CPNS tenaga kesehatan dituntaskan tahun depan,” ucapnya.
Pria yang pernah menjabat Kepala Diskoperindag Bondowoso semasa kepemimpinan Bupati Amin Said Husni ini meluruskan, rencana rekrutmen tersebut tetap menyesuaikan kemampuan anggaran Pemkab.
"Kami tidak janji. Karena semua harus menyesuaikan kemampuan fiskal daerah. Apalagi, sesuai dengan peraturan, belanja pegawai tidak boleh melebihi 30 persen. Sedangkan saat ini, belanja pegawai Kabupaten Bondowoso sudah mencapai 37 persen," ujarnya.
Kendati demikian, tahun 2021 hingga 2024, banyak ASN yang purna tugas. Bahkan, kata Bambang Soekwanto, di tahun 2023 kemarin saja ada 350 orang yang purna tugas. Untuk tahun ini sebanyak 400 dan tahun depan ada 400-500 tenaga kesehatan yang pensiun.
"Oleh sebab itu, kami tak berjanji, menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Ini sudah menjadi kewajiban Pemkab untuk menuntaskan tenaga kontrak di Bondowoso,” katanya.
Sementara itu, Suhartini, Ketua IBI Bondowoso, menyambut positif rekrutmen ini. Kendati nantinya tak mungkin seluruh formasi akan diberikan pada tenaga bidan.
“Tidak mungkin bidan semua,” katanya.
Ia menyebutkan di Bondowoso sendiri ada 789 bidan yang telah bekerja. Baik di Puskesmas, Rumah Sakit, ataupun praktek secara mandiri dan bekerja di klinik.
Seperti diketahui, jumlah bidan di Bondowoso sebanyak 789 orang. Dengan rinciannya, 377 orang tenaga kontrak Puskesmas, 17 orang kontrak daerah, 300an ASN, dan 25 orang P3K. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?