REI Komisariat Malang Apresiasi Pilkada Damai, Siap Berkolaborasi dengan Kepala Daerah Terpilih
Realestat Indonesia (REI) Komisariat Malang siap mendukung program Pemerintah Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Serta berkolaborasi dalam program penyediaan perumahan dan permukiman warga Malang Raya.
KOTA MALANG, SJP – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Ketua Realestat Indonesia (REI) Komisariat Malang, Suwoko mengapresiasi lancarnya pelaksanaan pilkada di wilayah Malang Raya.
Menurut Suwoko, wilayah Malang Raya dapat menjadi contoh bagi seluruh daerah di Indonesia. Bahwa pesta politik seyogyanya digelar dengan tanpa perlu adanya konflik berkepanjangan. Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu telah mencontohkannya.
Dari proses pilkada yang damai, kepala daerah yang terpilih di Malang Raya dapat fokus merealisasikan visi, misi dan segala programnya yang selama kampanye diperkenalkan dan ditawarkan kepada masyarakat Malang Raya.
“Karena kepala daerah yang terpilih tidak perlu sibuk mengurusi konflik pasca-pilkada yang itu hanya akan mengganggu fokus mereka,” ucap ketua asosiasi pengusaha properti di Malang Raya itu, Jumat (29/11/2024).
Menurut Suwoko, Pilkada Malang Raya yang damai akan melahirkan pemimpin yang benar-benar dikehendaki rakyat. Karena itu, pihaknya menyambut baik tiga kepala daerah yang unggul di Malang Raya. Namun dia juga mengapresiasi para calon yang keberhasilannya masih tertunda.
Sebagaimana hasil real count sementara, Pilkada Kabupaten Malang diungguli oleh pasangan Sanusi dan Hj. Lathifah Shohib dengan perolehan suara 66,20 persen. Sementara Kota Malang diungguli oleh pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin dengan perolehan 49,55 persen.
Untuk Kota Batu, pasangan Nurochman dan Heli Suyanto mengungguli dua rivalnya dengan perolehan suara 50,32 persen. Meski belum secara resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun hasil hitung cepat itu cukup menjadi gambaran hasil pilkada.
Suwoko meyakini, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu akan memasuki babak baru. Tiga daerah ini akan mengalami banyak perubahan. Sebab tiga kepala daerah yang terpilih memiliki komitmen yang tinggi untuk menciptakan terobosan baru untuk kemajuan Malang Raya.
Bahkan dia menyebut, REI Komisariat Malang sudah tidak sabar menunggu gebrakan baru yang akan diciptakan oleh para pemimpin terpilih di tiga daerah tersebut. Terutama terobosan baru di sektor properti. Khususnya di bidang penyediaan perumahan dan permukiman warga.
“REI Komisariat Malang siap mendukung dan ikut berjibaku mewujudkan Malang Raya lebih majut. Terutama di bidang penyediaan perumahan dan permukiman warga,” tandasnya.
Dia menegaskan, REI Komisariat Malang siap mendukung segala program pemerintah di tiga daerah tersebut. Bahkan, pihaknya siap berkolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan visi, misi, dan program pemerintah yang telah direncanakan.
Suwoko sendiri mengaku tidak asing dengan tiga kepala daerah yang sementara ini unggul dalam hitung cepat itu. Baik kepada Sanusi, Wahyu Hidayat, dan Nurochman. Tiga tokoh itu dinilai layak memimpin Malang Raya. Karena ketiganya memiliki sepak terjang yang mumpuni.
Menurut dia, Sanusi telah berhasil memimpin Kabupaten Malang selama lima tahun terakhir. Banyak kemajuan yang dialami Kabupaten Malang di bawah kepemimpinannya. Karena itu, Suwoko tidak heran jika Sanusi terpilih kembali dengan perolehan suara yang menakjubkan.
Perolehan suara Sanusi yang menyentuh angka 60 persen mengonfirmasi bahwa masyarakat Kabupaten Malang masih membutuhkan kehadirannya. Kabupaten Malang memerlukan sebuah kesinambungan. Banyak program yang keberlanjutannya dinilai sangat penting.
Di Kota Malang, Suwoko mengenal sosok Wahyu Hidayat sebagai tokoh birokrat yang memiliki pandangan kompetitif dalam hal tata kelola kota. Pengalamannya di birokrasi selama 30 tahun membuat dirinya memiliki nilai tawar tinggi bagi masyarakat Kota Malang.
Selama ini, Wahyu telah berkontribusi banyak terhadap pembangunan Kota Malang. Sebab, dia memiliki peran vital selama berada di pemerintahan Kota Malang sebagai penjabat (Pj) wali kota. Dia telah merumuskan banyak kebijakan yang membuat warga ingin dirinya kembali dengan status wali kota definitif.
Di Kota Batu, REI Komisariat Jatim menyambut baik kehadiran Nurochman sebagai putra daerah yang berhasil menjadi pemimpin di kotanya sendiri. Unggulnya Nurochman pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Batu bukan sesuatu yang mengejutkan. Sebab dia sudah dikenal luas di Kota Wisata itu.
Menurut Suwoko, Nurochman adalah sosok yang tepat untuk memimpin Kota Batu. Sebab politisi yang telah berpengalaman sebagai legislator itu dinilai memiliki komitmen kuat untuk memajukan Kota Batu. Tokoh visioner yang selama ini dikenal dekat dengan masyarakat.
“Kami percaya, ketiga tokoh ini memanglah yang terbaik di antara yang baik. Bahkan, REI Komisariat Malang melihat akan tiba masa yang cerah yang bisa kita lihat dari tiga daerah ini,” pungkas Suwoko. (**)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?