Ratusan Kader PKB Jember Lumajang Minta Caleg DPR RI PKB Lawan Perintah Partai Dipecat

Kabupaten Jember, SJP- Ratusan Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menamakan dirinya Forum Kader, Simpatisan, dan Tokoh Masyarakat PKB Jember-Lumajang (FKSTM-PKB) mengamuk.

Mereka datangi kantor DPC PKB Jember di Jalan Dunau Toba, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jumat malam (22/03/2024) dengan lakukan konvoi motor kemudian mendatangi kantor DPC PKB Jember sekitar pukul 20.30 WIB.

Mereka menuntut dan mendesak DPP PKB untuk menindaktegas seorang Caleg DPR RI asal Jember-Lumajang Bernama Achmad Gufron Sirodj atau akrab disapa Ra Gopong karena dinilai telah melakukan tindakan pembangkangan (insubordinasi), terhadap PKB.

Ra Gopong dianggap melawan beberapa perintah dan garis perjuangan partai dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024 lalu.

"Aksi dari 150 an Kader PKB asal Jember-Lumajang ini dilakukan. Karena terindikasi ada kader yang tidak konsisten di PKB. Dalam artian mau dengan mobilnya tapi tidak mau dengan sopir. Sehingga harus ditindak tegas oleh PKB dari tingkat DPC, DPW maupun DPP," kata Korlap Aksi Maswar saat dikonfirmasi wartawan Suara Jatim Post Sabtu (23/3).

Maswar menjelaskan, dari adanya tuntutan itu pihaknya menyampaikan tiga poin pernyataan sikap, hasil dari kajian yang sudah dilakukan.

"Ada tiga poin yang kami sampaikan sebagai pernyataan sikap. Yakni pertama, Saudara Ghufron Siradj secara demokratis atau terbuka tidak pernah mengkampanyekan Pasangan (Capres dan Cawapres) AMIN (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar). Bahkan tidak pernah terlibat dalam konsolidasi pemenangan selama Pilpres. Baik langsung ataupun tidak langsung. Ini jelas melanggar Instruksi PKB," sebut Maswar.

Kedua, lanjutnya, yang bersangkutan diketahui tidak pernah memasang atribut pemenangan AMIN. 

"Bahkan dalam seluruh APK. Bahkan termasuk materi dalam media sosial lainnya. Ini jelas bertentangan dengan perintah partai," sebutnya.

"Terakhir, yang bersangkutan terindikasi terbukti malah melakukan tandem dengan Caleg dari Partai Lain. Dengan buktinya, sudah kami lampirkan dan ada link videonya," sambung Maswar.

Selanjutnya dari poin tuntutan dan pernyataan sikap yang disampaikan, para kader PKB tersebut menuntut adanya tindakan tegas dari pengurus pusat partai besutan Gus Dur itu.

"Kami tuntut ada tindakan tegas. Bahkan jika terbukti, harus dilakukan pemecatan sebagai Kader dari PKB. Maka harus ada evaluasi terkait kasus ini," tegasnya.

Menanggapi aksi yang dilakukan oleh ratusan kader PKB asal Jember-Lumajang itu, ketua DPC PKB Jember Ayub Junaedi mengatakan pihaknya menerima dan menampung aspirasi yang disampaikan.

"Adanya informasi ini, kami tidak tahu secara detail apa tuntutannya karena ada dokumen yang sudah tersegel dan tidak bisa dibuka. Namun disampaikan bahwa ada permintaan untuk meneruskan aspirasi ini kepada DPW maupun DPP PKB. Jadi saya tidak tahu isinya apa," kata Ayub.

"Namun demikian, adanya penyampaian aspirasi ini. Akan kami teruskan sesuai amanah. Nanti dalam waktu dekat dokumen ini akan kami teruskan, lusa atau besok," sambungnya.

Menurut Ayub, dari penyampaian aspirasi yang dimaksud dinilai sebagai hal biasa dalam warna politik di PKB.

"Aspirasi ini dari kader di Jember ini nantinya untuk diteruskan, kemudian dapat diberikan klarifikasi di tingkat DPW dan DPP PKB," ucapnya.

Perlu diketahui, Caleg DPR RI asal Jember-Lumajang Ra Gopong diketahui berangkat untuk ikut kontestasi Pileg 2024 dari Partai PKB.

Ra Gopong lolos sebagai Caleg terpilih dari kontestasi Pileg 2024, menduduki kursi ketujuh dari dapil Jember-Lumajang.

Diketahui perolehan Ra Gopong dalam kontestasi Pileg tingkat DPR RI adalah sebanyak 88.248 suara. Sehingga dapat mengantarkan dirinya masuk sebagai anggota legislatif di Senayan.(*)

Editor: Tri Sukma