PKB Bondowoso Usung Ra Hamid dan Tohari dalam Pilkada 2024

Keputusan ini nampaknya sudah final. Meski sebelumnya ramai diperbincangkan dan yang mendapat restu dari para kiai untuk maju sebagai bakal calon bupati Bondowoso adalah Ahmad Dhafir.

19 Apr 2024 - 07:30
PKB Bondowoso Usung Ra Hamid dan Tohari dalam Pilkada 2024
Ahmad Dhafir, Ketua DPC PKB Kabupaten Bondowoso (Foto : Rizqi/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bondowoso, akhirnya resmi mengusung dan mengusulkan KH Abdul Hamid Wahid sebagai bakal calon bupati dan H Tohari sebagai bakal calon wakil bupati, dalam Pilkada 2024 nanti.

Keputusan ini nampaknya sudah final. Meski sebelumnya ramai diperbincangkan dan yang mendapat restu dari para kiai untuk maju sebagai bakal calon bupati Bondowoso adalah Ahmad Dhafir, yang tak lain adalah Ketua DPC PKB dan Ketua DPRD Bondowoso.

Diusungnya pasangan yang disebut RATOH ( Ra Hamid - Tohari) oleh PKB, nampaknya akan mengulang sukses Pilkada tahun 2008 dan 2013 lalu. 

Kala itu, PKB yang dinakhodai Ahmad Dhafir kala itu, berhasil menjadikan Amin Said Husni sebagai Bupati Bondowoso dua periode.

Rekam jejak tersebut kian membuktikan, jika sosok Ahmad Dhafir adalah sutradara kemenangan Amin Said Husni dua periode. 

Sehingga, PKB berkeyakinan Ketua DPRD Ahmad Dhafir, yang sudah legowo, bakalan all out untuk memenangkan pasangan RATOH dalam Pilkada 2024 nanti. 

Bahkan, ego pribadi Dhafir untuk maju sebagai bakal calon bupati Bondowoso, sudah luntur dan lebih mengedepankan kepentingan partai, serta masyarakat Bumi Ki Ronggo.

Hal itu disampaikan Ahmad Dhafir kepada beberapa awak media di Wisma Ketua DPRD, pada Kamis (18/4/2024) malam, sekira pukul 21.00 WIB. 

Tegas dia berucap, jika keputusan partai sudah final mengusung Ra Hamid dan Tohari dalam Pilkada Bondowoso November 2024 mendatang.

"Itu benar dari PKB. Kami mengusulkan dan mengusung pencalonan Ra Hamid dan Tohari," ucapnya tegas di Wisma Ketua DPRD.

Dirinya juga menjelaskan ada mekanisme dalam pencalonan Ra Hamid dan Tohari, sesuai jargon PKB, dari ulama untuk bangsa dan dilahirkan dari Nahdlatul Ulama. Sehingga, proses pencalonan RATOH sudah melalui konsultasi dengan para ulama.

"Dalam hal mengambilkan kebijakan apapun untuk kepentingan masyarakat Bondowoso, PKB tetap berkonsultasi dengan para ulama dan kiai. Ini bukan kepentingan kelompok, maka konsultasi kami mohon petunjuk siapa yang akan diusung oleh PKB," jelas Dhafir.

Secara teknis, memang saat ini PKB Bondowoso yang memiliki 16 kursi di DPRD, memang belum mendapatkan rekomendasi dari DPW dan DPP. Karena, pencalonannya ini prosesnya melalui penjaring yang akan diusulkan DPC ke DPW dan DPP. 

"Sudah pasti PKB usung Ra Hamid sebagai Bacabup. DPP nantinya tetap akan berkonsultasi dengan para ulama. Untuk Cawabup, kami meminta ulama agar H Tohar sebagai kader PKB, bisa duduk di eksekutif mendampingi Ra Hamid," ungkapnya.

Sekadar diketahui KH Abdul Hamid Wahid alias Ra Hamid merupakan putra salah satu pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo. Sedangkan H Tohari merupakan Sekjen PKB Bondowoso yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Bondowoso. (**)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow