Perusahaan Air Mineral 28 Fresh Water, Serap Puluhan Pekerja Lokal
Pemberdayaan masyarakat sekitar, menjadi prioritas bagi manajemen, agar keberadaan pabrik air mineral 28 fresh water di Desa Kesemek ini, bisa menjadi ladang pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Di Kabupaten Bondowoso kini bertambah lagi, perusahan air minum lokal yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK). Yaitu air mineral 28 fresh water, yang ada di Desa Kesemek, Kecamatan Tenggarang.
Perusahaan air swasta yang diproduksi oleh CV Sumber Jaua tersebut, diresmikan oleh Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, pada Ahad (14/4/2024).
Keberadaan pabrik air mineral ini, ternyata mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran di sekitar pabrik. Pasalnya, pihak manajemen merekrut puluhan ibu-ibu untuk bekerja di pabrik tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Ellisa, Kepala Marketing air mineral 28 fresh water. Menurutnya, ada puluhan karyawan yang direkrut oleh perusahaannya.
"Khusus untuk bagian kemasan, kami sengaja merekrut puluhan ibu rumah tangga sekitar. Tujuannya, untuk juga membantu perekonomian warga sekitar," katanya usai prosesi peresmian.
Pemberdayaan masyarakat sekitar, kata Ellisa, menjadi prioritas bagi manajemen, agar keberadaan pabrik air mineral 28 fresh water di Desa Kesemek ini, bisa menjadi ladang pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
"Memang dari owner sendiri fokus ingin untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Maka dari itu, dari owner memanfaatkan tenaga kerja dari ibu rumah tangga sekitar," katanya.
Menurutnya, sumber air AMDK ini sendiri berasal langsung dari Desa Kesemek. Dan, ia memastikan izinnya pun sudah rampung dikerjakan.
"Izin kita sudah selesai, dan sertifikat halal sudah kita dapat," ujarnya.
Di awal, pihaknya memproduksi sekitar ribuan AMDK untuk kategori gelas. Kemudian, ratusan botol untuk kemasan 450 ml.
"Untuk kemasan gelasan harganya Rp 11.275 per karton, dan botol itu Rp 24.275 ribu per karton," jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, menyambut positif lahirnya perusahaan swasta baru di Bumi Ki Ronggo ini.
Karena hal tersebut dinilainya, menunjukkan bahwa iklim investasi di Bondowoso berjalan bagus.
"Alhamdulillah, bahwa pengusaha lokal mau membuka usaha baru. Sehingga iklim investasinya juga nambah," ujarnya.
Di lain sisi, kata Bambang, kondisi ini juga sudah pasti akan membuka Lapangan pekerjaan baru, yang sudah barang tentu akan berdampak terhadap perputaran ekonomi di Bondowoso. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?