Peringati HUT ke-22, Kota Batu Adakan Lomba Cipta Musik Instrumen
Lomba ini memiliki tujuan utama untuk mempromosikan warisan budaya musik tradisional Kota Batu dan memperkuat identitas musik instrumen yang unik yang dimiliki oleh kota ini.
Kota Batu, SJP - Pemerintah Kota Batu sedang berupaya untuk menemukan musik instrumen khas Kota Batu yang akan menjadi ikon daerah tersebut dengan menyelenggarakan kompetisi cipta musik instrumen.
Hal ini dilakukan mengingat sejak berdiri 22 tahun yang lalu, Kota Batu belum memiliki musik instrumen khas daerahnya sendiri.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Shidiq, mengatakan, musik instrumen bukan hanya melibatkan aliran bunyi, tetapi juga memperkuat aspek budaya yang kuat.
Sebagai simbol daerah, musik instrumen memancarkan akar budaya dan warisan yang tak ternilai.
"Selama ini, kita belum memiliki musik instrumen yang khas untuk Kota Batu. Dengan diselenggarakannya lomba ini, kami berharap akan menemukan dan menciptakan musik instrumen yang dapat digunakan di hotel, restoran, acara Pemerintah Daerah, serta berbagai pusat hiburan di Kota Batu," katanya Ahad (8/10/2023.
"Dengan demikian, wisatawan yang datang untuk menikmati destinasi wisata akan merasakan dan menghargai musik instrumen ini, serta akan lebih memahami keindahan Kota Batu," imbuhnya kepada suarajatimpost.com saat ditemui di Sendratari Arjuna Wiwaha.
Dia menjelaskan lomba ini memiliki tujuan utama untuk mempromosikan warisan budaya musik tradisional Kota Batu dan memperkuat identitas musik instrumen yang unik yang dimiliki oleh kota ini.
"Sejak zaman kuno, musik telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Di berbagai wilayah, musik memiliki peran penting sebagai simbol dari kekayaan budaya dan warisan yang istimewa," ujarnya.
Setiap daerah memiliki jenis musik yang khas, mencerminkan sejarah, nilai-nilai, dan cerita lokalnya sendiri.
"Dalam lomba ini, para peserta diharapkan dapat menghadirkan interpretasi yang kreatif dan orisinal dalam penampilan musik instrumen khas Kota Batu," bebernya.
Acara ini diharapkan mampu mempererat rasa persaudaraan dan membangkitkan kebanggaan warga Kota Batu terhadap warisan budaya mereka.
"Musik lokal memiliki potensi besar sebagai alat pendidikan untuk mewariskan nilai-nilai tradisional kepada generasi muda," paparnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu membeberkan, keinginan ini adalah untuk memastikan bahwa musik instrumen khas Batu diabadikan melalui pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), dengan tujuan melindungi serta mengakui keunikan dan nilai budayanya.
"Dengan mendapatkan status HAKI, musik instrumen khas Batu akan memiliki pengakuan formal dan hak perlindungan hukum yang setara. Tindakan ini diharapkan mendorong seniman dan komunitas musik lokal untuk terus merawat dan mengembangkan warisan budaya khas Batu," terangnya.
Arief meyakini musik akan memainkan peran yang sangat penting dalam industri pariwisata, menarik para wisatawan untuk merasakan pengalaman budaya yang otentik.
"Melalui musik, komunitas lokal dapat berkolaborasi dalam upaya mempromosikan budaya mereka secara lebih luas," tandasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?