Peringatan HKN ke-60, Dinkes Batu Gelar Pengobatan Gratis di Berbagai Lokasi
Kepala Bidang Pelayanan, Pembiayaan, dan Sumberdaya Kesehatan (P2SDK) Dinkes Kota Batu dr. Icang Sarazzin pada Sabtu (9/11/2024) menguraikan pengobatan gratis ini berlangsung di beberapa tempat, termasuk di Alun-Alun Kota Batu, Balai Desa Mojorejo, Balai Desa Punten, serta Pasar Induk Among Tani.
KOTA BATU, SJP - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu menggelar serangkaian kegiatan pengobatan gratis yang berlangsung dari 8 hingga 16 November mendatang dan menyasar berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, lansia, ibu hamil, kader kesehatan, anak sekolah, hingga wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.
Kepala Bidang Pelayanan, Pembiayaan, dan Sumberdaya Kesehatan (P2SDK) Dinkes Kota Batu dr. Icang Sarazzin pada Sabtu (9/11/2024) menguraikan, pengobatan gratis ini berlangsung di beberapa tempat, termasuk di Alun-Alun Kota Batu, Balai Desa Mojorejo, Balai Desa Punten, serta Pasar Induk Among Tani.
"Kami bekerja sama dengan rumah sakit dan puskesmas, seperti Puskesmas Punten, RS Baptis, RS Haji, Karsa Husada, dan Hasta Brata. Program pengobatan ini tidak hanya meliputi pemeriksaan umum seperti asam urat, gula darah, dan kolesterol, namun di beberapa lokasi juga menyediakan layanan rekam jantung, pemeriksaan kulit, gigi, tulang, hingga layanan penyakit dalam, tergantung dari ketersediaan fasilitas dan kerja sama dengan rumah sakit terkait," urainya.
Lebih lanjut, dr. Icang membeberkan bahwa data kesehatan menunjukkan penyakit hipertensi dan diabetes mendominasi di kalangan pegawai Pemkot Batu pasc dilakukan pemeriksaan kesehatan. Kondisi ini terkait dengan sindrom metabolik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan gizi dan pola hidup tidak sehat.
"Kami berharap melalui pengobatan gratis ini masyarakat lebih peduli pada kesehatan mereka, terutama dengan meningkatnya usia, di mana risiko penyakit-penyakit tersebut semakin tinggi," imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan pengobatan gratis dan berbagai program kesehatan yang dilaksanakan, diharapkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dapat meningkat dan masalah kesehatan umum di Kota Batu dapat ditanggulangi lebih baik.
Sementara itu, Susanti warga Kecamatan Sukorejo Kota Blitar mengaku tertarik ketika melihat both pemeriksaan kesehatan gratis milik Dinkes Kota Batu. Karena meskipun pihaknya tengah berwisata namun mendapatkan manfaat lain dari pemeriksaan tersebut.
"Kalau saya tadi dihimbau untuk tidak terlalu capek, karena kurang tidur dan tingginya mobilitas yang dilakukan membuat saya mengalami hipertensi. Yang pasti kami sangat berterima kasih atas pelayanan Dinkes Kota Batu karena menghadirkan pelayanan umum yang langsung menyentuh wisatawan dan tidak mengkotak untuk warga lokal saja," pungkasnya. (Adv)
Editor: Rizqi ArdianĀ
What's Your Reaction?