Pengakuan Member Smart Wallet, Leader Pakai Keuntungan Investasi Untuk Biaya Pemilu?

Pengakuan tersebut diungkap oleh Mutakim, salah satu member atau anggota ajakan Leader Ahmad Tohari yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Jombang periode 2019 - 2024 itu.

21 Apr 2024 - 14:00
Pengakuan Member Smart Wallet, Leader Pakai Keuntungan Investasi Untuk Biaya Pemilu?
Leader Smart Wallet Jombang Ahmad Tohari (Kanan) bersama member Mutakim (kiri). (Fredi/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Kasus investasi bodong berkedok trading Smart Wallet di Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengungkap pengakuan baru. 

Pengakuan tersebut diungkap oleh Mutakim, salah satu member atau anggota ajakan Leader Ahmad Tohari yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Jombang periode 2019 - 2024 itu. 

Ketua Forum Rembug Masyarakat Jombang, Joko Fattah Rochim tak menampik jika keuntungan dari dugaan penipuan investasi Smart Wallet dipakai untuk biaya Pemilu. Pasalnya Leader yang dimaksud juga merupakan Caleg peserta Pemilu 2024.

"Bisa saja terjadi, tapi biar aparat kepolisian yang membuktikan atas upaya penyelidikan saat ini dilakukan," kata Cak Fattah kepada suarajatimpost.com, Minggu (21/4/2024). 

Sebelumnya, M Mutakin selaku Kepala Dusun di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang mengaku menjadi bawahan dari Tohari. 

“Saya ikut SW juga ajakan Pak Tohari. Semua orang yang ikut juga ajakan Pak Tohari disini,” terang Mutakim saat dikonfirmasi melalui sambungan Whatsapp, Kamis (18/4) lalu. 

Mutakim menyatakan dia mengajak sebanyak 18 orang dan semua itu merupakan arahan dari leader smart wallet Ahmad Tohari.

Setelah kasus investasi smart wallet mencuat ke publik, Mutakim mengaku sudah tidak mau ribet dengan urusan smart wallet.

Mutakim mengaku telah mengeluarkan uang dan rugi banyak gara-gara diajak menjadi member smart wallet oleh Tohari.

“Saya sudah tidak mau ribet urusan smart wallet pak, saya habis banyak, pengen kerja yang bener-bener saja. Gara-gara Tohari hancur semua,” kesalnya.

Saat disinggung keuntungan yang telah didapatkan dari aplikasi smart wallet, Mutakim mengaku tidak pernah mengambil, sehingga sama sekali belum ada keuntungan.

“Pak Tohari yang punya keuntungan banyak,” jelasnya.

Bahkan, Mutakim menegaskan jika hasil dari smart wallet digunakan untuk biaya Pemilu legislatif oleh Tohari.

“Dipakai biaya Pemilu, hasil dari SW,” tegasnya.

Dia menyebut, bahwa Tohari selaku leader smart wallet memiliki saldo banyak dan sering melakukan pencairan.

“Saldonya banyak, keuntungannya banyak, sering ngambil,” tandasnya.

Hingga berita ini diunggah, redaksi masih berusaha melakukan konfirmasi ke leader smart wallet Jombang Ahmad Tohari. (*) 

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow