Pemkab Malang Bakal Bangun Sirkuit Bertaraf Nasional di Kawasan Kepanjen
Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, rencana pembangunan sirkuit bertaraf nasional tersebut dilakukan agar dapat menekan adanya balapan liar di jalanan
Kabupaten Malang, SJP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berencana membangun sirkuit bertaraf nasional, untuk mencegah terjadinya balap liar.
Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, rencana pembangunan sirkuit bertaraf nasional tersebut dilakukan agar dapat menekan adanya balapan liar di jalanan.
"Rencana pembangunan sirkuit ini untuk merangkul anak-anak muda tidak balapan liar, rencana sirkuit roadrace ini di Kepanjen, ini mau ada pembebasan tanah untuk sirkuit sepeda dan mobil," ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (17/4/2024).
Menurut Sanusi, pembangunan sirkuit tersebut rencananya akan dilakukan pada tahun 2024 ini, dan saat ini Pemkab Malang sedang mencari lahan untuk dibebaskan, yang letaknya, akan dilakukan di kawasan timur Stadion Kanjuruhan.
"Sirkuit ini direncanakan di 2024 ini (dibangun) memanfaatkan trek jalan sebelah timur di stadion itu," jelasnya.
Secara teknis, lanjut Sanusi, rencana pembangunan sirkuit itu akan ditinjau oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang. Saat ini pada sisi timur Stadion Kanjuruhan telah ada trek jalan 400 meter.
"Bina Marga bisa mengalokasikan sebagian anggaran jalan sebelah timur itu bisa mencapai 700 meter," terangnya.
Disinggung tentang pembiayaannya, Sanusi mengaku rencananya akan dibangun dengan menggunakan APBD. Dan perkiraan anggaran tidak mencapai Rp 1 miliar. "Itu juga mau dibantu oleh CSR-nya Bank Jatim," tegasnya.
Sebagai informasi, saat ini Kabupaten Malang dikenal melalui balapan resmi yang digelar di kawasan Stadion Kanjuruhan oleh IMI Kabupaten Malang.
Dengan adanya balapan resmi tersebut membuat stakeholder terkait seperti Polres Malang, Polresta Malang Kota hingga Polres Batu dalam hal ini melalui Satuan Lalu Lintas juga turut membantu terselenggaranya event yang digelar oleh IMI Kabupaten Malang, karena dinilai dapat mengurangi angka balapan liar.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?