Pemkab Bangkalan Intensif Tangani Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus berkomitmen untuk mengatasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
BANGKALAN, SJP - Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus berkomitmen untuk mengatasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Salah satu langkah penting dalam upaya perlindungan ini adalah pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di daerah tersebut.
Sebagai langkah awal, Dinas KBP3A Kabupaten Bangkalan mengadakan Rapat Koordinasi untuk pembukaan UPTD PPA. Sekretaris Daerah Bangkalan, Drs. Irman Gunadi, membuka acara tersebut di Gedung PKPN Bangkalan pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Irman menekankan bahwa kasus kekerasan di Kabupaten Bangkalan menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun.
Data dari Dinas KBP3A menunjukkan bahwa antara tahun 2021 hingga 2023, jumlah kasus kekerasan terus meningkat. Tercatat 32 kasus pada tahun 2021, 37 kasus pada tahun 2022, dan 40 kasus pada tahun 2023. Jenis kekerasan yang paling sering terjadi adalah kekerasan seksual, termasuk pelecehan seksual terhadap anak, perkosaan, serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Irman menjelaskan, "Hal inilah yang mendasari pentingnya pembentukan UPTD PPA di Kabupaten Bangkalan. Layanan rumah aman untuk korban dan saksi kasus kekerasan meningkat, Kabupaten Bangkalan masih belum memiliki layanan komprehensif yang menyediakan tempat tinggal sementara untuk pemulihan korban. Dalam rangka menanggulangi kondisi ini," katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa UPTD PPA akan berfokus pada memberikan layanan perlindungan, penanganan, dan pemulihan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.
Dalam rapat koordinasi ini, Sekda berharap adanya sinergi antara seluruh instansi terkait untuk menciptakan dampak positif dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para korban.
"Pembentukan UPTD PPA diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kabupaten yang lebih aman dan ramah bagi perempuan dan anak, sekaligus mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Bangkalan," tutupnya. (**)
Sumber: Prokopim Kab Bangkalan
Editor ; Rizqi Ardian
What's Your Reaction?