Pasar Saham Indonesia Bersiap untuk Transisi di Era Prabowo Subianto

Pasar saham Indonesia akan mengalami momen penting seiring dengan pelantikan Prabowo Subianto

12 Oct 2024 - 22:01
Pasar Saham Indonesia Bersiap untuk Transisi di Era Prabowo Subianto
Pengunjung memperhatikan layar pergerakan saham di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto: Investor Daily/David Gita Roza)

Suarajatimpost.com - Dalam beberapa minggu mendatang, pasar saham Indonesia akan mengalami momen penting seiring dengan pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden baru. Beberapa saham diprediksi akan melesat di bawah kepemimpinannya.

Andre Benas, analis dari BCA Sekuritas, mencatat bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini telah stabil di kisaran 7.500-7.600, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi 7.900.

“Konsolidasi politik yang dilakukan Prabowo dan potensi ekonomi populis yang akan dijalankannya, diprediksi memberikan dorongan kuat pada awal masa pemerintahan,” jelas Andre dalam laporan risetnya, yang dirilis pada Sabtu (12/10/2024).

Namun, tantangan juga menanti pemerintahan baru ini, terutama terkait fiskal. Proyeksi defisit anggaran yang semakin membesar pada tahun pertama, ditambah dengan program-program populis seperti makan bergizi gratis (MBG), bisa meningkatkan beban belanja negara. Jika pengelolaan pendapatan tidak efisien, pertumbuhan ekonomi dapat terhambat, terutama bagi kelas menengah ke bawah yang masih akan menghadapi tekanan hingga tahun depan.

Andre menambahkan bahwa stagnasi penciptaan lapangan kerja selama 12 bulan terakhir berpotensi menjaga segmen masyarakat berpenghasilan rendah dalam kondisi tertekan, dan risiko kredit bermasalah pada sektor ultra-mikro mungkin akan terus berlanjut.

Rekomendasi Saham

Di tengah peluang dan tantangan ini, era pemerintahan Prabowo diharapkan mampu memperkenalkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta mengurangi ketidakpastian.

“Dengan demikian, pasar saham Indonesia berpotensi untuk tumbuh lebih tinggi dengan target IHSG mencapai 8.000 dalam jangka menengah,” tuturnya.

Saham-saham yang direkomendasikan oleh BCA Sekuritas meliputi:
- MIDI: target harga Rp 600
- MAPI: Rp 2.000
- ITMG: Rp 32.960
- MEDC: Rp 1.890
- JPFA: Rp 2.100
- HEAL: Rp 2.000
- SIDO: Rp 890
- KLBF: Rp 2.040
- CTRA: Rp 1.600
- BMRI: Rp 7.500

Semua saham tersebut mendapatkan rekomendasi untuk dibeli. Dengan strategi yang tepat, investor dapat memanfaatkan peluang yang ada di tengah dinamika pasar yang terus berubah. (**)

sumber: investor.id

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow