Pasar Among Tani Batu Mulai Dijajaki Pedagang Liar

18 Jun 2024 - 18:45
Pasar Among Tani Batu Mulai Dijajaki Pedagang Liar
Salah satu pedagang yang menempati fasum Pasar Among Tani (Istimewa/Pedagang/SJP)

Kota Batu, SJP - Lemahnya tata kelola serta pengawasan di Pasar Among Tani Kota Batu, membuat pedagang liar bermunculan di titik-titik kosong dan tidak semestinya ditempati.

Ketua Paguyuban Sembilan Zona Muhammad Ali Zubaidi pada Selasa (18/6/2024) mengatakan, keberadaan pedagang tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah, seperti kecemburuan sosial karena menempati tempat yang bukan semestinya.

"Kemunculannya sudah sejak sekitar dua pekan lalu. Mereka resah sebab para pedagang liar itu leluasa berjualan di tempat yang tidak diperbolehkan. Pedagang bakso dan pedagang gorengan informasinya dari PKL pagi sedangkan pedagang lontong dari pedagang pasar dalam sendiri," urainya.

Sebelumnya, Ali menegaskan bahwa pihaknya sudah sempat menyampaikan permasalahan tersebut pada pihak UPT Pasar Induk, meskipun sampai saat ini masih belum maksimal teguran yang disampaikan.

Selain itu, pedagang liar itu juga sempat dipanggil dan menurut informasi yang dihimpun mereka tidak datang. Pedagang liar itu berjualan pada jam-jam operasi pasar pagi dan tutup sekitar jam 8.00 pagi.

"Tentu ini sangat disayangkan karena pedagang sudah mematuhi aturan secara tertib. Munculnya pedagang liar memancing keresahan dan dia berharap agar tidak sampai terjadi pembiaran," imbuhnya.

Sementara itu Kepala UPT Pasar Induk Among Tani Agus Suyadi menampik bahwa pedagang liar masih ada di lokasi. Karena, pihaknya merasa sudah menangani dan memberikan langkah teguran sampai tidak berjualan lagi.

"Sudah ditindak dan sekarang disana sudah tidak ada. Disana memang dilarang karena daerah fasum dan tidak sesuai dengan zona. Zona kuliner di lantai tiga dan zona yang dimaksud itu zona sayur," pungkasnya. (*)

Editor Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow