Partai Gerindra Tidak Dapat Kursi AKD di DPRD Kabupaten Pasuruan, Mas Rusdi : Disenyumin Saja
Menurut Mas Rusdi dinamika yang terjadi di parlemen adalah resiko perjuangan menjelang putaran final kontestasi pemilukada dan tidak perlu ditanggapi terlalu serius.
PASURUAN, SJP — Usai pelantikan pimpinan, DPRD Kabupaten Pasuruan langsung membahas komposisi alat kelengkapan dewan. Dalam pembahasan itu, hanya fraksi Gerindra yang tidak mendapat jatah kursi pimpinan AKD.
Hasil pantauan Suarajatimpost.com di gedung wakil rakyat, Kamis (3/10/2024) sore, pembahasan komposisi AKD sempat alot antar fraksi.
Partai Gerindra partai runner up setalah PKB dihabisi oleh partai lainnya agar tidak mendapat jatah di alat kelengkapan dewan. Partai berlambang kepala burung garuda hanya mendapat kursi sebagai wakil ketua.
Melihat situasi tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi sutejo sekaligus calon Bupati Pasuruan menanggapi santai hasil pemilihan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), di mana tidak ada satupun kadernya yang duduk di pimpinan AKD.
"Sejak awal kami memang mengusung tagline perubahan, dan tentu akan banyak yang merasa tidak nyaman dengan program-program perubahan yang kami perjuangkan," katanya saat ditemui pada Jumat (4/10/2024).
Menurut Mas Rusdi dinamika yang terjadi di parlemen adalah resiko perjuangan menjelang putaran final kontestasi pemilukada dan tidak perlu ditanggapi terlalu serius.
"Hari ini kami fokus memenangkan Pemilukada, sehingga riak-riak kecil dalam perjuangan tidak akan menyurutkan semangat kader dalam memenangkan Pemilukada di Kabupaten Pasuruan. Justru hal ini akan menjadi vitamin bagi kami untuk memenangkan Pemilukada ini dengan telak," lanjutnya.
Ditanya apakah gambaran pimpinan AKD sekarang tidak akan menghambat kinerjanya, ketika nanti terpilih menjadi Bupati, dengan santai Mas Rusdi menjawab, semua yang diperjuangkan pasangan RUBIH adalah untuk kemajuan Kabupaten Pasuruan.
"Sedangkan DPRD menurut Undang-Undang adalah bagian dari pemerintahan daerah, jadi tidak ada alasan untuk menghambat jalannya pemerintahan, selain itu salah satu sebab majunya kader Gerindra dalam kontestasi Pemilukada adalah penugasan dari Prabowo Subianto selaku ketua umum Partai Gerindra yang juga presiden terpilih untuk mengawal program-program pemerintah pusat di daerah, agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah pusat," jelasnya.
Masih kata Mas Rusdi, sudah banyak pengalaman Ketika eksekutif terpilih dari kelompok yang berbeda, mereka berbelok arah.
"Lihat saja Pilpres 2014 ketika pak Jokowi terpilih, mayoritas parlemen di kubu pak Prabowo, tetapi pada akhirnya mayoritas ada pada koalisi pak Jokowi, apalagi DPRD yang menjadi bagian dari pemerintahan daerah. Ya kalau mereka macam-macam, saya tinggal lapor Presiden," ujarnya sambil tersenyum. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?