Mensos Salurkan Lumbung Sosial ke 730 di Kawasan Rawan Bencana
Bantuan lumbung sosial tersebut disimpan untuk keperluan dan kebutuhan saat ada kedaruratan di daerah rawan bencana. Sedangkan, jumlah lumbung sosial ketika dirinya dilantik masih sebanyak 668 titik. Namun demikian, jumlahnya saat ini terus bertambah mencapai 730 titik tersebar di seluruh Indonesia.
KEDIRI, SJP - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyalurkan bantuan logistik lumbung sosial di Desa Blimbing Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, dalam rangka kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, Rabu (1/1/2025).
Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf, kali pertamanya mendatangi lokasi rawan bencana sekaligus meresmikan lumbung sosial di Lereng Gunung Wilis tersebut.
Adapun total nominal bantuan logistik lumbung sosial yang diberikan untuk Kabupaten Kediri, dalam rangka kesiapsiagaan bencana di Desa Blimbing Kecamatan Mojo dan Desa Maron Kecamatan Banyakan senilai Rp 486.191.700.
Gus Ipul mengatakan, alasan dipilihnya lokasi lumbung sosial di Desa Blimbing Kecamatan Mojo dan Desa Maron Kecamatan Banyakan, karena berdasarkan fakta di lapangan mengenai titik rawan bencana yang ada di wilayah Kabupaten Kediri.
Menurutnya, tujuan didirikannya lumbung sosial dalam rangka memberikan dukungan khususnya bidang shelter dan logistik bilamana terjadi bencana.
“Seperti bapak kepala desa tadi sampaikan, titik rawan bencana berjarak 2 kilometer dari sini (Kantor Desa Blimbing),” ucapnya.
Adapun bantuan untuk kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Kediri terdiri dari paket makanan siap saji, paket kids ware, selimut, paket keluarga kit, kasur, paket peralatan dapur keluarga. Lalu, peralatan dapur keluarga, tenda keluarga portabel, paket sandang bayi, dan tenda gulung.
Dia menyebut, tugas kementerian sosial mendukung shelter dan logistik pada saat terjadi bencana. Hal Ini dilakukan dalam rangka mendukung untuk memenuhi kebutuhan pengungsi ketika terjadi bencana.
“Itu hanya bisa dimanfaatkan masa kedaruratan. Alhamdulillah kita memiliki 730 titik lumbung sosial dan mudah-mudahan bisa dimanfaatkan jika terjadi bencana,” ucapnya.
Dia menuturkan, bantuan lumbung sosial tersebut disimpan untuk keperluan dan kebutuhan saat ada kedaruratan di daerah rawan bencana. Sedangkan, jumlah lumbung sosial ketika dirinya dilantik masih sebanyak 668 titik. Namun demikian, jumlahnya saat ini terus bertambah mencapai 730 titik tersebar di seluruh Indonesia.
“Ini pertama kali saya berkunjung ke lumbung sosial. Pemilihan tempat tidak sembarangan karena hasil koordinasi yang mana lokasinya dianggap rawan bencana,” tambah Mensos RI.
Selain itu, lanjut mantan Gubernur Jatim ini, Kementerian Sosial Republik Indonesia juga memberikan bantuan santunan Rp 15 juta kepada ahli waris korban bencana kebakaran, almarhumah Puji Astuti asal Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
Adapun, jumlah lumbung sosial seluruh indonesia sebanyak 730 titik dengan nominal Rp 42.440.150.585. Sedangkan, Jumlah lumbung sosial di Provinsi Jawa Timur ada 53 titik lumbung sosial dengan nominal Rp 18.226.943.260.
“Untuk jumlah nominal bantuan lumbung sosial dalam rangka kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Kediri mencapai Rp 486.191.700,” ungkap Saifullah Yusuf. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?