Mengenal Airlangga Hartarto, Menteri Perekonomian Asal Jawa Timur yang Berjalan di Dua Kabinet Presiden Berbeda

Ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo dan akan melanjutkan masa jabatannya di Kabinet Merah Putih era Prabowo

21 Oct 2024 - 15:03
Mengenal Airlangga Hartarto, Menteri Perekonomian Asal Jawa Timur yang Berjalan di Dua Kabinet Presiden Berbeda
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Airlangga Hartarto menjadi menteri koordinator perekonomian lagi. (Foto: AFP/YASUYOSHI CHIBA).

Suarajatimpost.com - Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 1 Oktober 1962. Ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo sejak Oktober 2019 dan akan melanjutkan masa jabatannya di Kabinet Merah Putih era Prabowo Subianto hingga 2029. 

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Perindustrian dari 2016 hingga 2019. Selain itu, Airlangga memiliki pengalaman yang luas di sektor swasta, termasuk sebagai Presiden Komisaris dan Presiden Direktur di berbagai perusahaan, serta pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Emiten Indonesia.

Dalam karir politiknya, Airlangga telah terpilih sebagai anggota DPR selama tiga periode, dari 2004 hingga 2019, dengan posisi sebagai Ketua Komisi VI dan VII. Ia juga pernah memegang posisi penting di Partai Golkar, mulai dari Wakil Bendahara hingga Ketua Umum, tempat ia memperkuat pengaruh partai hingga 2024. 

Pendidikan Airlangga mencakup gelar dari Universitas Gadjah Mada dan beberapa gelar master dari universitas terkenal di Australia serta gelar kehormatan dalam Kebijakan Pembangunan dari Korea Development Institute.

Sebagai Menteri Koordinator, ia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5% setiap tahun dan berperan dalam sejumlah inisiatif internasional, termasuk sebagai tuan rumah Presidensi G20 2022. 

Indonesia juga di bawah kepemimpinannya berhasil menjadi ketua ASEAN 2023 dan mengembangkan framework kerja sama ekonomi digital yang signifikan. Pencapain lainnya meliputi peluncuran kebijakan Omnibus Law dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dengan rencananya untuk menambah lebih banyak KEK di masa mendatang.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara per Maret 2024, Airlangga memiliki total kekayaan senilai Rp411,68 miliar, yang mencakup aset tanah, bangunan, serta kendaraan. Dengan rekam jejak yang mengesankan baik dalam politik maupun bisnis, Airlangga Hartarto menjadi sosok penting dalam perekonomian Indonesia. (**)

sumber: Dari Berbagai Sumber

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow