Mata Anak Sering Berkedip? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berkedip adalah mekanisme alami tubuh untuk menjaga kebersihan mata dan melindunginya dari cahaya terang serta partikel kecil. Namun, jika anak sering berkedip lebih dari 15 kali per menit, itu bisa jadi tanda adanya masalah

27 Nov 2024 - 11:01
Mata Anak Sering Berkedip? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Sakit Mata (Foto: alodokter.com)

Suarajatimpost.com - Berkedip adalah mekanisme alami tubuh untuk menjaga kebersihan mata dan melindunginya dari cahaya terang serta partikel kecil. Namun, jika anak sering berkedip lebih dari 15 kali per menit, itu bisa jadi tanda adanya masalah.

Penyebab Mata Anak Sering Berkedip:

  1. Lingkungan Berdebu
    Debu atau partikel asing di udara dapat memicu refleks berkedip untuk membersihkan mata dan melindungi permukaannya.

  2. Cuaca Kering
    Udara yang kering mengurangi kelembapan mata, membuat anak berkedip lebih sering untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

  3. Alergi
    Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau hewan peliharaan bisa menyebabkan mata gatal, berair, dan berkedip lebih sering.

  4. Kelainan Refraksi Mata
    Masalah penglihatan, seperti rabun jauh atau silinder, dapat membuat anak berkedip lebih sering karena kesulitan fokus.

  5. Mata Juling
    Mata juling bisa memaksa anak berkedip berulang untuk memperbaiki fokus penglihatan.

  6. Stres atau Kecemasan
    Emosi yang terganggu, seperti stres atau kecemasan, dapat menyebabkan gerakan tidak terkendali, termasuk kedipan mata berlebihan.

Cara Mengatasi Mata Anak Sering Berkedip:

  • Bersihkan Mata: Gunakan kapas basah untuk membersihkan mata dari debu.
  • Perbaiki Kelembapan Udara: Gunakan pelembap udara di ruangan yang kering.
  • Teteskan Obat Mata: Gunakan obat tetes mata buatan untuk melembapkan mata.
  • Obat Alergi: Berikan obat alergi jika penyebabnya adalah reaksi alergi.
  • Cegah Stres: Ajak anak melakukan aktivitas menyenangkan untuk meredakan stres.
  • Pemeriksaan Mata: Konsultasikan ke dokter untuk memeriksa kemungkinan kelainan refraksi atau mata juling.

Jika kedipan berlanjut atau disertai gejala seperti mata merah, bengkak, atau nyeri, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. (**)

sumber: alodokter.com 

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow