Masuki Tahun Ajaran Baru Sekolah, Penjahit di Probolinggo Ketiban Berkah

Kenaikan permintaan jasa jahit meningkat drastis hingga mencapai 200 persen. Dari pagi hingga malam hari tiba, ia sibuk menyelesaikan pesanan yang terus mengalir.

26 Jun 2024 - 21:15
Masuki Tahun Ajaran Baru Sekolah, Penjahit di Probolinggo Ketiban Berkah
Penjahit Untung Slamet Riadi di Pasar Mangunharjo Kota Probolinggo yang ketiban berkah jelang tahun ajaran baru sekolah (Rahmad/SJP)

Kota Probolinggo, SJP - Memasuki tahun ajaran baru dunia pendidikan, rupanya menjadi berkah bagi pelaku usaha, salah satunya penjahit tradisional di Kota Probolinggo.

Hal itu, dirasakan betul oleh Untung Slamet Riyadi, seorang penjahit berpengalaman di Pasar Mangunharjo, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. 

Bak ketiban berkah, kenaikan permintaan jasa jahit meningkat drastis hingga mencapai 200 persen. Dari pagi hingga malam hari tiba, ia sibuk menyelesaikan pesanan yang terus mengalir.

Sebagai jasa jahit dan permak pakaian, Untung Slamet Riadi menyatakan bahwa permintaan jahit maupun permak seragam sekolah terus meningkat sejak dua pekan lalu menjelang tahun ajaran baru. 

"Peningkatan permintaan mencapai dua kali lipat. Jika biasanya hanya empat pelanggan dalam sehari, kini bisa mencapai puluhan pelanggan," ujarnya pada Rabu (26/06).

Lebih lanjut, Untung menjelaskan bahwa kebanyakan warga yang datang meminta untuk menjahitkan dua hingga empat stel seragam sekolah. 

Mereka umumnya meminta untuk memasang bet dan mengecilkan ukuran pakaian seragam yang sebelumnya terlalu besar. 

"Alhamdulillah pendapatan meningkat, terutama dari pasang bet dan pengecilan ukuran karena beli seragam yang terlalu besar di toko. Banyak anak-anak SD yang bajunya terlalu besar, lalu dibawa ke sini untuk diperkecil," tambahnya.

"Ramai sekali, ada yang memesan dua stel, ada yang enam stel, ada juga yang hanya ingin mengecilkan celana," ucap Untung, jasa jahit dan permak pakaian. 

Harga jasa permak seragam sekolah pun tergolong cukup terjangkau, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 25.000 - Rp 35.000, tergantung tingkat kesulitan yang dikerjakan.

Dengan meningkatnya permintaan jasa jahit dan permak pakaian menjelang tahun ajaran baru, Untung Slamet Riyadi merasa bersyukur atas rezeki yang datang. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow