Lebaran Ketupat, Harga Janur di Pasar Kota Kediri Naik
Di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, harga janur untuk membuat ketupat mulai naik. Selain sulit didapat, kenaikan harga janur juga seiring dengan tingginya permintaan dari konsumen.
Kota Kediri, SJP - Janur yang merupakan bahan baku membuat ketupat, kini mulai sulit didapat. Alhasil, harga daun kelapa itu menjadi cukup tinggi di momen lebaran ketupat saat ini.
Seperti di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, harga janur untuk membuat ketupat mulai naik. Selain sulit didapat, kenaikan harga janur juga seiring dengan tingginya permintaan dari konsumen.
Sumiyem, salah satu penjual janur mengatakan keberadaan janur mulai sulit setelah Hari Raya Idul Fitri. Harganya bahkan naik tepat pada H+7 lebaran yang menjadi hari di mana mayoritas masyarakat merayakan lebaran ketupat.
"Harganya (janur) baru naik hari ini tadi. Susah cari stoknya setelah Idul Fitri kemarin. Ini saja saya dapat dari Blitar dan dari Trenggalek," cerita Sumiyem di lapak dagangnya, Rabu (17/4/).
Menurutnya, harga janur yang sebelumnya dijual Rp10 ribu per ikat berisi 10 helai, kini naik menjadi Rp15 ribu. Sedangkan selongsong ketupat yang sudah jadi, dijual dengan harga Rp20 ribu per ikat atau per 10 selongsong ketupat.
"Iya, saya juga jual selongsong ketupat. Jadi tinggal masukkan beras saja. Harganya juga naik. Sebelumnya 15 ribu," ungkap Sumiyem.
Selain janur dan selongsong ketupat, perempuan paruh baya itu juga menyediakan ketupat matang. Itu setelah dia mendapat permintaan dari beberapa pelanggan yang mengeluh tidak punya cukup waktu untuk memasak sendiri.
"Ketupat matang harganya 35 ribu per ikat, isinya 10 ketupat," imbuhnya.
Diketahui, lebaran ketupat sendiri merupakan tradisi yang diperingati umat Islam pada 8 Syawal atau tujuh hari setelah Idul Fitri. Artinya tahun ini lebaran ketupat jatuh tepat hari ini. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?