KRI Frans Kaisiepo-368 Kembali ke Tanah Air Usai Tugas Diplomasi Misi Perdamaian di Lebanon

KRI FKO-368 telah menempuh pelayaran selama 20 hari (3 hari dalam negeri, 17 hari luar negeri) sejauh 6.875 Nm kecepatan 15 knots, dengan rute Beirut Lebanon - Batam - Jakarta - Surabaya.

07 Feb 2024 - 14:30
KRI Frans Kaisiepo-368 Kembali ke Tanah Air Usai Tugas Diplomasi Misi Perdamaian di Lebanon
Wadan Puspenerbal Laksma TNI Bayu Alisyahbana yang mewakili Komandan Puspenerbal Laksda TNI Sisyani Jaffar turut menghadiri kegiatan penyambutan KRI FKO-368 digelar di Dermaga Madura, Koarmada II, Surabaya, Rabu (7/2/2024). (Foto: dok/SJP)
KRI Frans Kaisiepo-368 Kembali ke Tanah Air Usai Tugas Diplomasi Misi Perdamaian di Lebanon
KRI Frans Kaisiepo-368 Kembali ke Tanah Air Usai Tugas Diplomasi Misi Perdamaian di Lebanon

Surabaya, SJP - Tugas diplomasi militer, KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368), Satgas Maritime Task Force (MTF) Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-N/UNIFIL kembali ke tanah air, setelah menyelesaikan misi perdamaian dunia selama 14 bulan di Lebanon.

Hal itu ditandai dengan upacara penyambutan KRI FKO-368 digelar di Dermaga Madura, Koarmada II, Surabaya, Rabu (7/2/2024).

Wadan Puspenerbal Laksma TNI Bayu Alisyahbana yang mewakili Komandan Puspenerbal Laksda TNI Sisyani Jaffar turut menghadiri kegiatan penyambutan.

Dalam kesempatan itu, Wadan Puspenerbal dan istri berkesempatan menyambut langsung sembilan Crew Heli AS 565 Mbe HS1306 Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda.

Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata yang memimpin upacara penyambutan KRI FKO-368 mengatakan bahwa KRI FKO-368 telah menempuh pelayaran selama 20 hari (3 hari dalam negeri, 17 hari luar negeri) sejauh 6.875 Nm kecepatan 15 knots, dengan rute Beirut Lebanon - Batam - Jakarta - Surabaya.

Dalam misinya, KRI FKO-368 bertugas mencegah masuknya senjata atau peralatan terkait lainnya menuju Lebanon secara ilegal melalui laut.

Selain itu, KRI FKO-368 juga melatih Angkatan Laut Lebanon (LAF Navy) untuk melaksanakan operasi keamanan maritim di wilayah laut teritorialnya.

Selama bertugas, KRI FKO-368 telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya UN Medal, Letter of Commendation, LAF Medal, Letter of Appreciation of Outstanding Service, Medal for Peace dan Medali Duta Budaya, Letter of Appreciation dari UNIFIL Head of Mission and Force Commander, serta Letter of Appreciation dari Maritime Task Force Commander.

Berikut beberapa poin penting dari misi KRI FKO-368:

  • KRI FKO-368 bertugas selama 14 bulan di Lebanon.
  • KRI FKO-368 bertugas mencegah penyelundupan senjata dan peralatan terkait ke Lebanon.
  • KRI FKO-368 melatih Angkatan Laut Lebanon.
  • KRI FKO-368 menerima berbagai penghargaan.

Sementara itu, Komandan KRI FKO-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh selaku Dansatgas mengatakan bahwa KRI FKO-368 membawahi 119 personel yakni 103 ABK, 9 crew helly Puspenerbal dan 7 personel pendukung (perwira hukum, intelegen, psikologi, dokter, penerangan, kopaska dan penyelam.

KRI FKO-368 juga melaksanakan kegiatan lain seperti Induction Training, Conduct Dicipline Training, pembekalan bahaya HIV, Tripartite Meeting, Quadripartite Meeting, kegiatan PASSEX, Courtesy Call pejabat pemerintahan dan Angkatan Laut negara Lebanon, Turki dan Cyprus, serta upacara Transfer of Authority dan End of Mission.

"Kembalinya KRI FKO-368 ke tanah air menandakan keberhasilan misi perdamaian di Lebanon. KRI FKO-368 telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut," pungkasnya. (**)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow