Kreatif, Pria Lumajang Panen Cuan Usai Sulap Plat Bekas CPU Komputer Jadi Panggangan Sate
Dengan keahlian yang dimiliki, serta alat sederhana seperti alat pelubang, tang, palu dan gunting plat besi, limbah elektronik tadi disulap menjadi panggangan sate yang bernilai ekonomis.
Kabupaten Lumajang, SJP - Limbah elektronik, seperti bekas CPU komputer seringkali diabaikan begitu saja. Di tangan terampil warga Desa Grati, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, justru hal itu menjadi ladang panen cuan.
Namanya Abdul Halim, seorang perajin panggangan sate ini sedang banjir order. Menjelang lebaran qurban atau Hari Raya Idul Adha seperti saat ini. Sehari-hari, ia memang memproduksi alat dapur itu dari sisa aluminium yang bahan bangunan.
Namun, menjelang idul Adha seperti saat ini, ia kebanjiran order. Sehingga kelabakan mencari bahan baku untuk produksi panggangan sate. Halim pun putar otak. Hingga akhirnya, menemukan solusi jitu untuk tetap bisa memenuhi permintaan pasar itu.
Halim melihat celah dari sisa limbah elektronik tadi. Mula-mula aluminium bekas CPU komputer. Lalu merambah ke bekas barang elektronik lainnya. Seperti aluminium bekas lemari es, sampai galvalum.
Dengan keahlian yang dimiliki, serta alat sederhana seperti alat pelubang, tang, palu dan gunting plat besi, limbah elektronik tadi disulap menjadi panggangan sate yang bernilai ekonomis.
“Permintaan tidak terbatas, yang penting saya kerjakan sedapatnya bahan. Bahan yang dipakai ada dari plat kulkas, komputer hingga galvalum,” ujar pria 49 tahun ini, Selasa (11/6).
Dalam sepekan Halim mampu mengerjakan pesanan hingga 3 kodi. “Target saya minimal satu minggu mengerjakan 3 kodi atau 60 buah,” katanya.
Meskipun tak mencapai ratusan, namun pesanan alat pemanggang sate yang datang cukup menggerakkan ritme usahanya sebagai perajin besi. Mengingat proses pengerjaan dikerjakannya seorang diri.
Panggangan sate yang dijual Halim pun termasuk ekonomis dan ramah di kantong. Untuk 1 unit alat pemanggang sate tersebut dijualnya dengan harga bervariasi mulai dari Rp13.000 hingga Rp15.000 tergantung jenis bahan yang digunakan.
Untuk panggangan berbahan galvalum, halim mematok harga Rp13.000. Sedangkan dari plat komputer Rp15.000. Hal ini karena perbedaan kualitas bahan baku yang digunakan. Kendati berasal dari limbah elektronik, namun kekuatan antara galvalum dan plat bekas CPU, lebih bagus bekas limbah CPU.
Momen Idul Adha kali ini pun menjadi berkah tersendiri bagi Halim. Permintaan panggangan sate, meningkat drastis dari biasanya. “Sampai kehabisan stok,” tandasnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?