Kreatif Buat Once Kayu, Komunitas ini Sembuh dari Kecanduan Gawai
Hasil dari penjualan once ini, kemudian dikumpulkan menjadi satu dan digunakan untuk berbagi dengan sesama, dalam program Jumat berkah
Kota Probolinggo, SJP - Kreatifitas bisa muncul di mana saja.
Di Kota Probolinggo, Jawa Timur, sekumpulan lansia dari warung kopi, kini aktif membuat kerajinan once kayu untuk merokok.
Ada kisah unik, sebelum kreativitas itu muncul.
Wawan Setiawan, Ketua komunitas Bolo Ngopi menyebut, sebelumnya komunitas ini hanya sebatas rekan ngopi di salah satu warung, di sudut Kota Probolinggo.
Namun keadaan saat itu, jauh berbeda dengan sekarang.
Bapak-bapak lansia dan pensiunan ini, pada kecanduan game online sampai judi slot.
Suasana ngopi jadi tak seru lagi karena hampir tidak ada percakapan.
“Sampai akhirnya Pak Nono itu, mulai membuat once. Bentuknya yang unik membuat semua tertarik. Karena mayoritas memang perokok semua,” kata Wawan, Selasa (16/01/2024).
Semula, pembuatan once kayu itu, dilakukan manual dan menggunakan peralatan sederhana. Namun kini, peralatan sudah lengkap.
Proses pembuatannya kini juga beralih di bengkel sederhana milik Wawan Setiawan.
Komunitas bolo ngopi ini, merupakan lansia pensiunan pabrik ataupun pengangguran.
Sampai akhirnya, mereka benar-benar terlarut dan meninggalkan hapenya masing-masing.
Bahkan aplikasi game online dan judi slot, juga sampai di-uninstall atau dibuang.
Hasil karya once atau pipa rokok dari komunitas ini lambat laun makin banyak karena setiap nongkrong dan ngopi, dipastikan membuat once.
“Komunitas ini tidak menuntut profit secara personal atau pribadi. Melainkan menjunjung asas kebersamaan dan saling berbagi. Sehingga bisa menularkan aura positif, di tengah gempuran kemajuan teknologi gawai dan judi online yang makin menjamur,” tegasnya.
Once yang dihasilkan pun, semakin beragam dan banyak diminati oleh warga lainnya. “
Ya dari iseng itu, akhirnya yang lain ikutan. Selain menambah kesan estetik saat merokok, once juga bisa berfungsi sebagai filter. Pori-pori kayu ini menyerap nikotin, sehingga tembakau apapun, jadi netral,” ujar Nono.
Untuk satu buah once kayu hasil karya komunitas bolo ngopi ini, dihargai mulai dari 10 ribu sampai paling mahal 50 ribu rupiah.
Hasil dari penjualan once ini, kemudian dikumpulkan menjadi satu dan digunakan untuk berbagi dengan sesama, dalam program Jumat berkah.
Dengan harapan, kegiatan yang dilakukan ada sisi positifnya.
Kini suasana di warung kopi tempat berkumpulnya Bolo Ngopi sudah berubah dan menjadi lebih hangat, ada gelak tawa maupun berbincang dengan sesama penikmat kopi dan rokok.
Once yang digunakan untuk menghisap tembakau pun, menambah kesan estetik dan nyentrik.
Kehidupan sosial yang seharusnya ada di warung kopi, sudah kembali lagi.
Tidak lagi senyap seperti saat para penikmat kopi fokus dengan gawai dan game onlinenya.(*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?