Kolaborasi Internasional: PCU Sambut Librarian Muda dari Maldives untuk Pengembangan Perpustakaan
Sebanyak 22 orang dari Maldives National University, Benua Asia akan mengunjungi Perpustakaan Petra Christian University (PCU) untuk saling bertukar ilmu dan melakukan pengembangan perpustakaannya.
Surabaya, SJP - Dalam era informasi digital yang semakin maju, perpustakaan tetap memegang peranan penting sebagai pusat pendidikan dan pengetahuan dengan menyediakan akses ke berbagai materi pendidikan, riset, dan literasi bagi masyarakat luas.
Berhubungan dengan itu, Petra Christian University (PCU) kini berkesempatan untuk menghadirkan Librarian muda dari negara Maldives, untuk bertukar ilmu tentang pengembangan perpustakaan di Negara mereka dalam rangkaian kegiatan "Maldives Library & Information Professional Development Program".
Kegiatan yang digelar di Laboratorium T-D, Gedung T lantai 4, kampus PCU pada Senin (29/7) ini, merupakan hasil kerja sama antara PCU Library dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur, yang menjadi tuan rumah dari kegiatan ini.
“Di sini, sebanyak 22 orang dari Maldives National University akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung pengembangan perpustakaan mereka," ujar Dian Wulandari, S.IIP, selaku Kepala Perpustakaan PCU.
"Mulai dari mahasiswa, dosen, pustakawan hingga calon pustakawan tak hanya belajar mengenai manajemen perpustakaan saja, tapi mereka juga berkesempatan bertukar pengalaman dengan para pustakawan Indonesia,” sambungnya.
Para delegasi Maldives ini akan berada di Surabaya dan Malang selama tujuh hari, dan selama di PCU mereka akan mengikuti “Workshop on Librarian Role in Research Support Services” dengan narasumber Chandra Pratama Setiawan, M.Sc, seorang Pustakawan dan Ranking Manager PCU.
Dalam kurun waktu kurang lebih 3 jam, Chandra mengajak para peserta workshop untuk mengenal apa itu Research Support Service (RSS), dan layanan apa saja yang bisa mendukung penelitian yang ada di universitas.
“Peserta kami ajak praktik secara langsung tentang bagaimana memberikan layanan dukungan penelitian di era digital saat ini, serta melihat research gap dan novelty atau keterbaruan topik penelitian melalui aplikasi VOSViewer,” ungkap Chandra.
Usai mengikuti kegiatan workshop, para peserta juga diajak untuk berkeliling dan melihat secara langsung beragam fasilitas yang sudah disediakan di perpustakaan PCU.
Adapun Dr. Aminath Riyaz, selaku Assistant Professor Maldives National University (MNU) yang juga menjadi peserta dalam workshop ini mengungkap, masih belum banyak professional librarian di tempat asalnya itu.
“Kami senang datang ke PCU untuk belajar, apalagi tahun lalu MNU baru saja punya lulusan angkatan pertama di bidang ilmu perpustakaan dan informasi,” tutur Aminath.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa para peserta yang dibawa untuk mengikuti kegiatan di PCU ini adalah future leader MNU, khususnya di budang library and information studies.
"Harapannya dengan kerja sama ini, mereka dapat banyak belajar hal baru dan menerapkannya ketika kembali ke Maldives,” pungkas doktor di bidang Information Studies itu. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?