Ketum Muhammadiyah di UMM: Islam itu Mudah dan Seimbang
Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. menegaskan saat ini situasi sosial sangat berubah secara masif dan menjadi tantangan tersendiri dalam melakukan pengamalan dan penghayatan dalam berislam
Kota Malang, SJP - Meningkatkan Keislaman dan Kemuhammadiyah merupakan dua kalimat sederhana namun penting.
Hal itu ditekankan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. dalam Pengajian Dosen Karyawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 3 Juli lalu.
“Mengucapkannya itu mudah, tapi mengimplementasikannya itu tidak sederhana. Maka, perlu perhatian lebih dari kita semua,” tegasnya.
Lebih lanjut, Haedar sapaan akrabnya juga menegaskan bahwa saat ini situasi sosial sangat berubah secara masif. Hal itu menjadi tantangan tersendiri dalam melakukan pengamalan dan penghayatan dalam berislam.
Banyak masyarakat mengalami kondisi berislam yang gampang-gampang susah. Maka, dalam kesempatan itu, ia memberikan contoh berislam yang mudah yakni dimulai dari lingkup keluarga.
“Keislaman perlu reaktualisasi yang baik dan itu bisa dimulai dari keluarga. Keluarga itu bagai kanopi yang mampu menaungi panasnya terik matahari,” imbuhnya
Kanopi yang haidar maksud ialah sebagai tempat berteduh, keluarga sebagai rumah untuk beristirahat dan tempat merefleksikan hati serta tenaga. Ia mengingatkan bahwa akan sangat berbahaya jika keluarga tidak memiliki ‘kanopi’.
Apalagi keluarga yang memiliki produktivitas di luar rumah yang tinggi. Maka, penting bagi suami dan Istri untuk menciptakan suasana sakinah mawaddah warahmah.(0)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?