Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memberi Hadiah, Waspadai Sebelum Membeli!
Memberi hadiah adalah salah satu cara untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang, baik untuk merayakan peristiwa khusus atau sekadar memberikan kejutan.
Suarajatimpost.com - Memberi hadiah adalah salah satu cara untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang, baik untuk merayakan peristiwa khusus atau sekadar memberikan kejutan. Namun, meskipun pemberian hadiah seringkali dianggap sebagai hal yang menyenangkan, tidak semua orang merasa nyaman menerimanya. Bahkan, beberapa penerima mungkin terpaksa tersenyum dan memaksakan rasa terima kasih meski hadiah yang diberikan tidak sesuai harapan mereka.
Menurut psikolog konsumen dari Universitas Virginia Barat, Julian Givi, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat memberi hadiah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih hadiah untuk orang terkasih:
1. Jangan Terlalu Fokus pada Momen Pemberian Hadiah
Banyak pemberi hadiah yang terlalu menekankan pada momen saat hadiah dibuka, berharap akan memberikan kejutan yang bisa membuat penerima senang. Namun, penelitian menunjukkan bahwa setelah membuka hadiah, penerima lebih cenderung memikirkan apa yang akan mereka lakukan dengan hadiah tersebut dalam waktu mendatang, bukan hanya sekadar momen pembukaannya. Oleh karena itu, penting untuk memilih hadiah yang benar-benar berguna dan dapat digunakan dalam jangka panjang.
2. Hadiah Bekas Bisa Jadi Lebih Berarti
Banyak orang merasa bahwa hadiah harus selalu baru, tetapi ini bukan aturan yang harus diikuti. Terkadang, hadiah bekas yang memiliki nilai sentimental atau fungsionalitas yang lebih baik bisa lebih dihargai. Misalnya, seseorang yang menyukai jenis anggur tertentu akan lebih senang menerima botol anggur tersebut setiap tahun, atau kamera digital bekas yang memiliki fitur inovatif bisa lebih dihargai dibandingkan kamera baru yang lebih sederhana. Jadi, tak perlu takut memberikan hadiah bekas jika memang berguna dan sesuai dengan kebutuhan penerima.
3. Jangan Takut Memberikan Hadiah yang Sentimental
Sering kali, pemberi hadiah menghindari memilih hadiah sentimental karena takut dianggap terlalu berisiko. Padahal, hadiah sentimental seperti buku kenangan atau barang kenangan memiliki nilai emosional yang mendalam dan bisa meninggalkan kesan yang lebih tahan lama. Meskipun lebih sulit untuk dipilih, hadiah-hadiah yang mengandung kenangan atau sentuhan pribadi justru bisa lebih berarti daripada hadiah yang bersifat materi.
4. Pahami Preferensi Penerima Hadiah
Satu kesalahan umum lainnya adalah terlalu berfokus pada kesan dan usaha yang dikeluarkan oleh pemberi hadiah. Beberapa orang cenderung memberikan hadiah yang unik atau berbeda untuk setiap penerima agar terlihat lebih perhatian. Namun, sering kali hal ini berisiko karena beberapa hadiah mungkin tidak sesuai dengan keinginan penerima. Sebagai contoh, meskipun memilih kartu hadiah untuk toko tertentu dapat menunjukkan perhatian, penerima lebih cenderung lebih menghargai kartu hadiah yang memberi mereka lebih banyak fleksibilitas, seperti voucher belanja yang bisa digunakan di berbagai tempat.
Kesimpulan
Memberikan hadiah memang menyenangkan, tetapi yang lebih penting adalah memastikan bahwa hadiah tersebut benar-benar dihargai oleh penerima. Meskipun niat baik sangat penting, berhati-hatilah dalam memilih hadiah yang benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan atau keinginan penerima. Dengan sedikit pemikiran dan perhatian, pemberian hadiah bisa menjadi lebih berarti bagi orang yang kita sayangi. (**)
sumber: cxomedia.id
Editor ; Rizqi Ardian
What's Your Reaction?