Kental Unsur Jawa, Berikut Nama-Nama Unik Keturunan Jokowi

Suarajatimpost.com - Keturunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya menarik perhatian karena statusnya, tetapi juga karena nama-nama unik yang diberikan kepada mereka. Setiap nama sarat dengan makna dan nuansa budaya Jawa yang mendalam. Berikut ini adalah ulasan mengenai nama-nama anak dan cucu Jokowi beserta arti di baliknya.

Menelusuri Makna Nama Anak Jokowi

1. Gibran Rakabuming Raka: Lahir di Solo pada 1 Oktober 1987, merupakan anak sulung Jokowi dan Ibu Iriana. Kini, Gibran berusia 37 tahun dan telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang berhasil. Nama unik ini mengandung makna 'putra pertama yang cerdas, namun tetap sederhana dan membumi'. Gibran dalam bahasa Arab berarti ‘orang yang pandai’, sedangkan Rakabuming terdiri dari kata-kata yang berarti ‘kakak laki-laki, bumi’, dan ‘di’. Ini melambangkan harapan terhadap karakter yang bijaksana dan dekat dengan akar budayanya.
2. Kahiyang Ayu: Anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu, lahir di Solo pada 20 April 1991. Nama Kahiyang Ayu memiliki arti mendalam. Dalam bahasa Jawa, ‘Kahiyang’ berarti ‘yang tersayang’, dan ‘Ayu’ berarti ‘cantik’. Kombinasi nama ini mencerminkan sosoknya yang penuh kasih sayang dan keindahan.
3. Kaesang Pangarep: Anak bungsu Jokowi, lahir pada 25 Desember 1994 di Solo. Nama Kaesang terdiri dari tiga kata dalam bahasa Jawa: ‘Kae’ berarti ‘itu’, ‘Sang’ berarti ‘yang’, dan ‘Pangarep’ berarti ‘yang diharapkan’. Kaesang dikenal aktif di media sosial dan berbisnis di usia muda, menciptakan inspirasi bagi banyak orang.

Menelusuri Makna Nama Cucu Jokowi

Keturunan Jokowi juga memperlihatkan nama-nama unik untuk cucu-cucunya, yang masing-masing mengandung arti khusus.

1. Jan Ethes Srinarendra: Lahir pada 10 Maret 2016, Jan Ethes adalah cucu pertama Jokowi, hasil pernikahan Gibran dan Selvi Ananda. Jan artinya 'sangat', kemudian Ethes berarti 'cekatan'. Sementara Sri Narendra berarti 'pemimpin yang cerdas'.
2. Sedah Mirah Nasution: Cucu kedua Jokowi lahir pada 1 Agustus 2018. Nama Sedah Mirah berasal dari bahasa Jawa yang mengandung sebuah harapan agar putrinya menjadi anak menawan, saleha dan dermawan bagi orang-orang sekitar. Adapun Nasution merupakan marga dari pihak sang ayah yang saat ini menjabat wali kota Medan.
3. La Lembah Manah: Cucu ketiga dari Gibran, lahir pada tanggal 15 November 2019 di RS PKU Muhammadiyah Solo. Nama ini memiliki arti Lembah Manah adalah sifat rendah hati. Sedangkan imbuhan kata 'La' di awal nama, diambil dari singkatan bahasa Jawa yaitu luwes anakku, lomo anakku. Luwes dan lomo merupakan kata sifat dalam bahasa Jawa yang berarti fleksibel, cepat beradaptasi, dan senang berbagi.
4. Panembahan Al Nahyan Nasution: Cucu keempat Jokowi, lahir pada 3 Agustus 2020. Diketahui ada arti spesial dari nama Panembahan Al Nahyan Nasution ini. Dikutip dari berbagai sumber, Panembahan adalah orang yang dijunjung atau levelnya berada di bawah gelar Sultan atau Raja Besar. Lalu, untuk Al Nahyan sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya seorang yang bijak. Sementara, Nasution merupakan marga dari sang ayah, yakni Bobby Nasution.
5. Panembahan Al Saud Nasution: Dikenal sebagai cucu kelima Jokowi, lahir pada 25 Agustus 2022. Dalam Bahasa Arab, saud atau su'ud juga memiliki arti keberuntungan dan seseorang yang diberkahi. Nasution adalah nama keluarga dari sang ayah
6. Bebingah Sang Tansahayu: Cucu terakhir Jokowi, lahir pada 15 Oktober 2024. Menurut Kaesang, nama tersebut diambil dari bahasa Jawa. Nama tersebut dirangkai oleh sang istri. Bebingah memiliki arti membuat bahagia. Sang Tansahayu berarti yang selalu cantik dalam tutur kata, paras, dan tingkah laku.

Penutup

Nama-nama unik yang diberikan kepada anak dan cucu Jokowi tidak hanya menjadi identitas, tetapi juga mencerminkan harapan dan nilai-nilai budaya yang diusung. Dengan makna yang dalam dan nuansa lokal, nama-nama ini menjadi simbol harapan untuk generasi yang akan datang. (**)

sumber: Dari Berbagai Sumber

Editor: Ali Wafa