Kemenag Jombang Ingatkan Larangan Jemaah Haji Menuju Keberangkatan

Kepala Kemenag Jombang, Muhajir menyebut ada larangan bagi Jamaah Calon Haji saat membawa barang bawaan dalam koper.

26 May 2024 - 20:00
Kemenag Jombang Ingatkan Larangan Jemaah Haji Menuju Keberangkatan
Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir. (Fredi/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Jombang terus diingatkan sejumlah larangan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Jombang sebelum keberangkatan ke tanah suci. 

Kepala Kemenag Jombang, Muhajir menyebut ada larangan bagi JCH saat membawa barang bawaan dalam koper. 

"Dalam koper jemaah tidak boleh membawa Senjata tajam (Sajam), benda cair melebih 100 liter," kata Muhajir kepada wartawan, Minggu (26/5/2024). 

Koper bawaan JCH juga memiliki batas maksimum. Untuk koper setiap jemaah hanya boleh berisi barang dengan berat maksimal 32 Kilogram, termasuk tas tenteng berat maksimal 7 kilogram. 

Perlu diketahui, JCH asal Kabupaten Jombang Dipastikan 1.169 orang JCH berangkat dari Kabupaten Jombang. Ribuan JCH dibagi dalam 4 kloter, yakni Kloter 61, Kloter 62, Kloter 63 dan Kloter 64.

Jika ditambah pendamping haji total rombongan untuk pelaksanaan ibadah jaji asal Kabupaten Jombang sebanyak 1.174 orang. 

Untuk kloter 61 sampai 63 di isi full jemaah haji asal Kabupaten Jombang, sementara kloter 64 merupakan gabungan jemaah dari Kabupaten Jombang, Mojokerto dan Surabaya. 

"Insyaallah semua kloter dijadwalkan masuk asrama haji tanggal 27 Mei 2024, esoknya tanggal 28 Mei 2024 langsung diberangkatkan ke Jeddah," kata Muhajir Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Jombang, Senin (20/5/2024). 

Dari keseluruhan total JCH sebanyak 1.169 orang tersebut sebagian besar didominasi oleh JCH berjenis kelamin perempuan. 

"Jemaah perempuan ada 647 orang, jemaah haji laki - laki 522 orang," ungkap Muhajir. 

Jemaah haji paling muda dari Kabupaten Jombang berusia 18 tahun, sedangkan jemaah tertua umur 89 tahun. Jumlah jemaah haji lansia ada 39 orang. 

"Kebijakan haji tahun 2024 jemaah haji lansia berhak didampingi oleh keluarga, beda dengan tahun 2023 tidak ada pendampingan jemaah lansia," tandasnya.(*) 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow