Karena Maraknya Judi Online, Ponsel Petugas Lapas Pasuruan Diperiksa KPLP
Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai respons atas maraknya kasus penyalahgunaan teknologi yang melibatkan aparat di berbagai tempat. Termasuk isu judi online yang belakangan menjadi perhatian serius.
KOTA PASURUAN, SJP — Dalam upaya mencegah praktik judi online di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasuruan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP), Taufiqul Hidayatullah melakukan pemeriksaan ponsel milik anggota regu pengamanan.
Pemeriksaan ini dilakukan pada saat apel serah terima regu pengamanan pagi ke regu pengamanan siang. Tindakan itu bertujuan untuk memastikan tidak ada petugas yang terlibat dalam aktivitas ilegal yang dapat merugikan integritas lembaga.
Dalam agenda tersebut, selain memberikan arahan penting kepada seluruh anggota regu jaga,Taufiq juga melakukan pemeriksaan mendadak terhadap ponsel milik seluruh petugas.
Kepala KPLP, Taufiqul Hidayatullah mengatakan, inspeksi mendadak (sidak) ini dilakukan sebagai upaya tegas untuk memastikan tidak ada pelanggaran. Khususnya terkait keterlibatan dalam aktivitas ilegal seperti judi online.
“Ini bukan sekadar apel rutin, tetapi langkah konkret untuk menjaga nama baik institusi dan memastikan integritas para petugas tetap terjaga,” tegas Taufiq saat memberikan arahan di depan jajaran regu jaga, Senin (18/11/2024).
Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai respons atas maraknya kasus penyalahgunaan teknologi yang melibatkan aparat di berbagai tempat. Termasuk isu judi online yang belakangan menjadi perhatian serius.
"Pemeriksaan dimulai setelah apel selesai. Setiap petugas secara bergiliran menyerahkan ponsel mereka untuk dicek. Meski pemeriksaan berlangsung ketat, suasana tetap kondusif. Para petugas tampak kooperatif. Hingga akhir pemeriksaan, tidak ditemukan indikasi keterlibatan petugas dalam aktivitas ilegal tersebut," terangnya.
Taufiq juga menyampaikan apresiasinya atas sikap profesional regu jaga. Dia menegaskan, kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan sebagai langkah pencegahan.
“Ini bukan tentang saling curiga. Tetapi untuk menjaga kita semua agar tetap berada di jalur yang benar,” ucap dia.
Langkah ini menuai respons positif dari berbagai pihak. Termasuk dari sesama petugas yang merasa bahwa pengawasan semacam ini penting untuk menjaga transparansi dan kepercayaan masyarakat.
Sebagai institusi yang diharapkan menjadi garda terdepan dalam pembinaan warga binaan, Lapas Kelas IIB Pasuruan berkomitmen untuk terus membangun budaya kerja yang bersih dan bebas dari pengaruh negatif.
"Apel dan pemeriksaan siang ini menjadi bukti nyata bahwa integritas adalah prioritas utama di Lapas Pasuruan," pungkas Taufiq. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?