Jelang Ramadan, Diskoperindag Kota Malang Keluarkan Imbauan Tentang Pasar Takjil

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi meminta kepada para pelaku usaha untuk bisa saling menghormati, termasuk masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan pasar takjil, baik pedagang, pembeli hingga petugas parkir

09 Mar 2024 - 23:30
Jelang Ramadan, Diskoperindag Kota Malang Keluarkan Imbauan Tentang Pasar Takjil
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. (Toski/SJP).

Kota Malang, SJP - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang imbau kepada para pelaku usaha yang akan berjualan di Pasar Takjil untuk bisa turut menjaga ketertiban lalulintas, terutama pasar takjil yang berada atau memanfaatkan bahu jalan sebagai tempat berjualan.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, pasar takjil menjadi salah satu titik berkumpulnya masyarakat yang muncul saat Bulan Ramadan, dan pihaknya akan segera mengeluarkan surat edaran (SE) terkait titik yang diperbolehkan digunakan menjadi Pasar Takjil. 

"Ini imbauan kami nanti ada surat edaran. Jadi dari Pemerintah Kota Malang terkait dengan titik titik yang diperbolehkan untuk berjualan takjil biasanya di Sulfat, Suhat dan sebagainya," ucapnya, saat ditemui awak media, Sabtu (9/3/2024). 

Eko meminta kepada para pelaku usaha untuk bisa saling menghormati, termasuk masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan pasar takjil, baik pedagang, pembeli hingga petugas parkir.

"Kami berharap para pelaku pasar takjil, tukang parkir dan semuanya, harus sama-sama saling menjaga supaya jalan tetap lancar, sehingga kita harus sama-sama saling menjaga kondisi seperti itu," pintanya. 

Sedangkan dari sisi pemerintahan, Eko mengatakan bahwa petugas juga tidak dapat serta merta melakukan penertiban, jika ada penyelenggaraan pasar takjil yang kurang sesuai. Tentu karena wilayah yang cukup luas, dan pasar takjil merupakan moment yang ditemui setahun sekali. 

"Sehingga untuk petugas pun di dalam melakukan penertiban (tidak dapat optimal) karena terlalu luas dan banyak ada beberala titik," tegasnya. 

Untuk itu, lanjut Eko, diharapkan masyarakat bisa turut meningkatkan kesadarannya untuk bersama menjaga ketertiban. Terutama untuk saling menghormati. Baik pedagang maupun pengguna jalan.

"Untuk pasar takjil supaya tidak mengganggu para pengguna jalan, jangan sampai mengganggu lalu lintas, jaga ketertiban, dan saling menghormati," tukasnya.

Sebagai informasi, di Kota Malang ada beberapa titik yang memang menjadi langganan menjadi lokasi Pasar Takjil, seperti di sekitar Jalan Soekarno Hatta, Taman Krida Budaya, Kawasan Sudimoro, Sawojajar, Jalan Raya Sulfat, Jalan Sarangan dan beberapa titik lainnya.  (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow