Janda Kurang Mampu Dapat Bantuan Mesin Jahit Dari Kemenag Bojonegoro
Adalah Siti Fatimah (56), seorang janda asal Kelurahan Klangon Kecamatan Bojonegoro yang mendapat bantuan mesin jahit yang oleh Kemenag diharapkan mampu membantu perekonimanya.
Kabupaten Bojonegoro, SJP - Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro memberikan bantuan mesin jahit kepada salah satu janda kurang mampu. Hal itu sebagai bentuk kepedulian kantor urusan keagamaan terhadap masyarakat yang memang layak untuk diberi bantuan.
Adalah Siti Fatimah (56), seorang janda asal Kelurahan Klangon Kecamatan Bojonegoro yang mendapat bantuan mesin jahit yang oleh Kemenag diharapkan mampu membantu perekonimanya.
Kepala Kemenag Bojonegoro Abdul Wachid mengatakan, pihaknya tiada henti membangun kepedulian terhadap warga kurang di wilayah kerjanya melalui program-program uluran tangan.
"Kami senantiasa membangun rasa kepedulian terhadap mereka yang memang butuh uluran tangan," ucapnya, Rabu (4/9/2024).
Pilihan bantuan mesin jahit yang diberikan atas dasar si penerima bantuan tersebut memiliki keahlian menjahit, dan mesin jahit yang dimiliki sudah usang atau tidak layak pakai.
Selain bantuan mesin jahit, kedepan pihak Kemenag Bojonegoro akan mengusulkan rehab untuk rumah Fatimah, sebab rumah yang didiami oleh janda 56 tahun itu juga dinilai sudah tak layak huni.
"Kami berencana akan mengusulkan rehab rumah ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), supaya bu Fatimah dapat dengan nyaman dan aman menempati rumahnya," tambah Abdul Wachid.
Sementara iyu Siti Fatimah, sangat berterima kasih dan merasa senang telah mendapat bantuan mesin jahit, sehingga dirinya dapat kembali mengembangkan keahlian menjahitnya untuk mencari rejeki. Sebab selama ini jika ada pesanan harus pinjam mesin jahit bantuan yang ada di RT setempat.
“Terimakasih banyak, semoga pelanggan saya banyak dan bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?