Huntap Korban Banjir Ijen Berada di Kawasan Rawan Karhutla
Lokasi baru bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Ijen, berada di kawasan rawan karhutla. Bahkan beberapa pekan yang lalu, kebakaran hebat pernah terjadi di area tersebut.
Kabupaten Bondowoso, SJP – Lokasi hunian tetap (huntap) 78 warga korban banjir bandang di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, berada di kawasan yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Oleh karena itu, Kepala Desa Kalianyar mewakili Kepala Desa Sempol dan Kalisat berharap ada upaya pemerintah untuk melengkapi fasilitas berupa hydrant dan pasokan air ke masing-masing rumah warga.
“Saya harapkan air masuk, dengan sistem gravitasi. Artinya, dalam hal ini saya mensupport teman-teman Kades agar air bisa masuk ke pemukiman, untuk mengantisipasi jika terjadi karhutla,” kata Muhammad Fauzi, Selasa (26/9/2023).
Selain mengupayakan masuknya air ke pemukinman, karhutla di kawasan huntap juga menjadi atensi pemerintah Kabupaten Bondowoso, melalui Satpol PP dan Damkar.
Kepala Satpol PP dan Damkar, Slamet Yantoko menerangkan, rencana selanjutnya, semua stakeholder yang ada di Kecamatan Ijen memiliki armada pemadam kebakaran.
“Pihak PTPN XII, Perhutani dan PT Medco, diharapkan bisa memiliki mobil Damkar. Sehingga jika terjadi sesuatu (karhutla) di kawasan Ijen, sudah bisa dilakukan deteksi dini dan melakukan pemadaman,” terangnya.
Peran kepala desa, kata Slamet, juga dibutuhkan untuk bisa mengalokasikan anggaran dari APBDes, untuk pengadaan kendaraan pemadam kebakaran roda tiga.
“Para Kades juga bisa menganggarkan pembelian roda tiga pemadam dari Dana Desa. Sehingga, bila terjadi bencana maupun kebakaran, sudah bisa diantisipasi oleh pemadam roda tiga,” tuturnya.
Tidak hanya ketersediaan alat saja, Damkar berencana akan memberikan penguatan SDM dalam menjadi relawan.
“Kami sudah koordinasi dengan BPBD untuk melatih relawan pemadam kebakaran, sehingga warga setempat yang menjadi relawan, sudah mengerti bagaimana mengantisipasi bencana alam maupun kebakaran,” jelasnya.
Sementara, untuk ketersediaan armada khusus di Kecamatan Ijen, Slamet Yantoko menerangkan, pihaknya akan berupaya agar ada pihak ketiga yang mensupport armada tersebut.
“Sementara, untuk armada yang ada, kita siagakan untuk kebakaran dan bencana wilayah yang di ada bawah. Untuk di Ijen, kita upayakan dari pihak ketiga,” tandasnya.
Seperti diketahui, lokasi baru bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Ijen, berada di kawasan rawan karhutla. Bahkan beberapa pekan yang lalu, kebakaran hebat pernah terjadi di area tersebut.
Peresmian 78 huntap tersebut secara langsung dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tanggal 21 September 2023 lalu. (*)
Editor : Noordin
What's Your Reaction?