Gelar Sambang Desa, Bupati Malang Apresiasi Kontribusi Pelaku Usaha
Kegiatan Sambang Desa ini digelar di dusun-dusun terpencil di wilayah Kecamatan Ngajum, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Ampelgading, dan Kecamatan Lawang
MALANG, SJP - Bupati Malang, HM Sanusi mengapresiasi dukungan dan kontribusi pelaku usaha dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat menggelar Sambang Desa Gotong Royong Bangun Desa di Kecamatan Ngajum, Kamis (9/1/2025).
Ditegaskannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang siap berkolaborasi untuk memaksimalkan pembangunan guna mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Malang.
Bupati yang akrab dipanggil Abah Sanusi itu juga mengapresiasi niat baik Ferry Suwandi, pengusaha bakso yang membantu membangun jalan desa di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum.
Owner Bakso Gunung itu membangun sendiri jalan desa dengan beton sepanjang 1,5 kilometer. Selain itu, dia juga telah membangun gedung taman pendidikan Al-Qur'an (TPQ), masjid, hingga lapangan sepak bola.
''Saya ke Dusun Segelan Sidomulyo ini dalam rangka sambang desa agar kepala organisasi perangkat daerah mengerti keadaan di pelosok," ungkap Abah Sanusi.
Sanusi bersyukur, ada warga yang mau berjuang, mengabdikan diri untuk membangun jalan. Menurutnya, hal ini merupakan amal jariah yang akan terus mengalir. Dia menilai apa yang sudah dilakukan Ferry sesuai ajaran Rasullullah, yang akan memudahkan menuju surga.
Abah Sanusi mengatakan, jalan yang belum dibangun, akan dikolaborasikan dengan Dinas Cipta Karya Kabupaten Malang. Sebab, membangun Kabupaten Malang tidak bisa sendirian. Sehingga harus bersama-sama dengan konsep kemitraan.
Tidak hanya di Kecamatan Ngajum, kegiatan Sambang Desa itu sebelumnya juga digelar di dusun-dusun terpencil di wilayah Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Ampelgading dan Kecamatan Lawang.
Abah Sanusi berpesan, masyarakat yang memiliki potensi wirausaha agar bisa ditunjukkan. Kesuksesan Ferry sebagai pengusaha, bisa menjadi kisah sukses yang dapat ditularkan dan mendidik seluruh warga desa untuk berwirausaha.
Dia berharap, Kepala Desa yang memiliki pendapatan besar melalui wirausaha, seperti Ferry, tidak menyalahgunakan dana desa (DD). Dengan demikian, dapat membangun desanya secara optimal serta meminimalisir potensi korupsi.
Dalam Sambang Desa itu, Abah Sanusi mengawali kegiatannya dengan berdialog bersama seluruh kepala desa se-Kecamatan Ngajum. Kegiatan itu digelar di Balai Desa Maguan guna menampung aspirasi sekaligus sosialisasi program Pemkab Malang.
Kemudian, Abah Sanusi melanjutkan kunjungannya ke kandang komunal terpadu di Dusun Baba'an, Desa Ngasem dan UMKM Jipang di Dusun Sumberbeji, Desa Kranggan. Dia juga berkunjung dan meninjau kondisi bangunan SDN 2 Kesamben.
Setelah itu, kegiatan Sambang Desa dilanjutkan dengan berkunjung ke tempat produksi pupuk organik petani milenial. Kemudian melakukan penanaman bibit pohon kelor, sebagai bagian dari program pencegahan stunting di Dusun Krajan, Desa Kesamben.
Abah Sanusi juga melintasi ruas jalan Desa Kesamben-Desa Kranggan yang diusulkan ready mix. Dia juga melintasi ruas jalan Desa Kranggan-Desa Balesari yang diusulkan hotmix. Lalu mengunjungi wisata air Umbulrejo di Dusun Ubalan, Desa Maguan.
Guna memastikan berjalannya program ketahanan pangan, dia meninjau jaringan irigasi primer dan sumber air baku dan mengunjungi lokasi pengembangan tanaman pangan holtikultura, serta perkebunan peternakan dan perikanan.
Kemudian Sanusi berkunjung ke SAE L' SIMA untuk menyebar bibit ikan nila di Desa Maguan. Setelah itu, dia berkunjung tempat budidaya ikan lele di Dusun Maguan. Kegiatan itu diakhiri dengan kunjungan ke lahan pertanian durian dan alpukat.
''Terima kasih kepada masyarakat Ngajum yang sudah menunjukkan potensi dan unggulannya pada kegiatan Sambang Desa hari ini," ungkap Abah Sanusi.
Untuk diketahui, Pemkab Malang berkomitmen untuk meningkat pembangunan ekonomi dan infrastruktur. Dari sejumlah lokasi yang dikunjungi, masyarakat terlihat sudah melakukan kegiatan yang mampu meningkatkan perekonomian dan sektor pariwisata. (0)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?