Event Tahunan HJL 455 , Sajikan Lamongan Nuansa Tempo Doeloe

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengatakan dari setiap keunikan para peserta dari OPD, BUMD, BUMN, dan stakeholder dalam membawa nuansa vintage, hal tersebut dapat memotret suasana Lamongan yang adem ayem, guyub rukun

28 Jun 2024 - 13:30
Event Tahunan HJL 455 , Sajikan Lamongan Nuansa Tempo Doeloe
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ketika membuka event Lamongan tempo Doeloe ( Foto : Dok/ Atma/ SJP)

Kabupaten Lamongan, SJP - Pemkab Lamongan menyuguhkan event Lamongan Tempo Doeloe 2024 yang bertajuk Nostalgia Jaya di Lapangan Gajah Mada Lamongan dengan menyajikan kembali nuansa Lamongan di masa lampau.

Agenda tersebut berlangsung selama empat hari mulai tanggal 27 hingga 30 Juni masyarakat yang hadir serasa akan dibawa ke zaman dahulu.

Dari 131 stan yang turut serta menyemarakkan event tahunan dalam rangka memperingati hari jadi Lamongan ke 455, setiap stan membawa ciri khas dan kehangatan masa lalu. Sehingga masyarakat yang berkunjung dapat bernostalgia. 

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengatakan dari setiap keunikan para peserta dari OPD, BUMD, BUMN, dan stakeholder dalam membawa nuansa vintage, hal tersebut dapat memotret suasana Lamongan yang adem ayem, guyub rukun. 

“Kita bisa merasakan bagaimana 455 tahun yang lalu suasana yang adem ayem, tentrem, guyub rukun, dan menjadi kebahagaian kita semua,” tutur Pak Yes saaat membuka Lamongan Tempo Doeloe, Kamis (27/6) malam 

Tidak hanya itu, masyarakat yang datang dapat menikmati aneka ragam makanan, minuman, maupun jajanan tradisional disetiap stan yang telah disajikan. 

“Nanti kita bisa bertemu makan-makanan tempo dulu jajanan tempo dulu, yang menjadi potensi kita, apalagi Lamongan dikenal dengan soft skillnya apa saja yang di masak orang Lamongan bisa dibilang misuwur seantero negeri,” tambah Pak Yes. 

Dari salah satu Bank BUMN yang turut meramaikan misalnya ketika masyarakat berkunjung bisa melihat berbagai mata uang zaman dahulu yang dikeluarkan Bank Indonesia sebagai alat tukar yang sah. 

Selain itu, tidak jarang juga masyarakat akan dibawa ke masa hindia belanda, bagaimana wilayah Babat dengan markas militer Corps Tjadangan Nasional (CTN) menjadi saksi pejuangan warga Lamongan dalam merebut kemerdekaan dibawakan melalui replika, ornamen hingga cosplayer karakter dari masa kolonial maupun pahlawan. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh Nalikan mengungkapkan selama empat hari event tersebut akan diisi dengan berbagi kegiatan mulai dari campur sari, pentas seni pelajar, tembang kenangan, masak besar bersama asosiasi chef Indonesia, hiburan musik keroncong hingga lainnya.(***)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow