DPUPRPKP Kota Malang Blacklist Penyedia Jasa Kontruksi, Ini Penyebabnya

Blacklist itu diberikan karena, dalam pekerjaan tersebut kontraktor pelaksana tidak mampu menyelesaikan sesuai target yang telah ditetapkan.

10 Jan 2024 - 13:00
DPUPRPKP Kota Malang Blacklist Penyedia Jasa Kontruksi, Ini Penyebabnya
Jembatan Majapahit yang banyak dilewati kendaraan

Kota Malang, SJP - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang merevitalisasi jembatan Jalan Majapahit, Kecamatan Klojen di tahun 2023 lalu, tampaknya menemui kendala.

Pasalnya, proyek yang telah dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang sebesar Rp 4,17 miliar, dan dimenangkan oleh CV Jaya Abadi yang beralamat di Gresik, belum rampung dikerjakan.

Sekretaris DPUPRPKP Kota Malang, Yani Prasetyo saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui persis tentang hal tersebut.

Bahkan, menyarankan wartawan suarajatimpost.com untuk mengkonfirmasi hal tersebut ke Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) DPUPRPKP Kota Malang Kristiyan Bagus Muryanto.

"Saya sedang ada di luar, monggo (Silahkan) juga bisa dengan Mas Bagus (Kabid BM DPUPRPKP) njjih (ya)," tegasnya.

Ketika ditemui di ruang kerjanya, Kabid BM DPUPRPKP Kota Malang Kristiyan Bagus Muryanto mengatakan, dalam pekerjaan tersebut kontraktor pelaksana tidak mampu menyelesaikan sesuai target yang telah ditetapkan.

"Kontraktornya tidak menyelesaikan, progresnya 40 persen, tapi dari hasil audit dari konsultan supervisi yang diterjunkan oleh Pemkot Malang hanya 15 persen yang bisa dicairkan," katanya.

Untuk itu, lanjut Bagus, DPUPRPKP Kota Malang mengambil langkah untuk memutus kontraknya, dan uang jaminan langsung ditransfer ke rekening negara.

"Jadi, kontraktor itu kami laporkan untuk diblacklist selama dua tahun, dan kontraktor dibayar 15 persen meski versi kontraktor sudah mengerjakan 40 persen," tukasnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan upaya untuk penguatan fondasi dua jembatan di Kota Malang.

Kedua jabatan itu yakni jembatan Brawijaya yang menelan anggaran sebesar Rp 800 juta dan jembatan Majapahit yang dianggarkan Rp 4,17 miliar.

Akan tetapi, dari dua proyek tersebut hanya jembatan Brawijaya yang sudah selesai, sedangkan untuk jembatan Majapahit hingga saat ini masih belum rampung, dan hanya dikerjakan pembuatan ground shield atau kolam berukuran 20 x 21 meter dengan kedalaman 2,7 meter. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow