Esports Kapolda Jatim Cup 2024 Jaring Bibit Atlet dan Minat Generasi Muda Berprestasi

Gelar event ini ditandai dua momentum bersamaan peringati hari Bhayangkara ke 78 dan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat.

28 Jun 2024 - 07:00
Esports Kapolda Jatim Cup 2024 Jaring Bibit Atlet dan Minat Generasi Muda Berprestasi
Turnamen Esport Kapolda Jatim Cup 2024 jaring potensi dan minat generasi muda tingkatkan prestasi bebas narkoba menciptakan atlet esports baru di Jawa Timur. (Foto: Jefri Yulianto/SJP)generasi muda
Esports Kapolda Jatim Cup 2024 Jaring Bibit Atlet dan Minat Generasi Muda Berprestasi
Esports Kapolda Jatim Cup 2024 Jaring Bibit Atlet dan Minat Generasi Muda Berprestasi
Esports Kapolda Jatim Cup 2024 Jaring Bibit Atlet dan Minat Generasi Muda Berprestasi
Esports Kapolda Jatim Cup 2024 Jaring Bibit Atlet dan Minat Generasi Muda Berprestasi

Surabaya, SJP - Turnamen Esport Kapolda Jatim Cup 2024 jaring potensi dan minat generasi muda tingkatkan prestasi bebas narkoba menciptakan atlet esports baru di Jawa Timur, Kamis (27/6).

Hal itu diungkapkan Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto apresiasi dan ucap terima kasih melalui gelar turnamen Esport Kapolda Jatim Cup 2024 ini mampu serap dan jaring bibit generasi muda berprestasi.

Kapolda Jatim juga sepakat adanya kegiatan positif turnamen Esport ini sejalan dengan tema besar Polri. Gelar event ini ditandai dua momentum bersamaan peringati hari Bhayangkara ke 78 dan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat.

Tema diusung, 'Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Bersih dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju', sebut jenderal bintang dua kepada generasi muda.

Sebab, kata Kapolda turnamen Esport ini sekaligus menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung percepatan transformasi ekonomi bangsa yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurutnya, perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak yang signifikan bagi dunia olahraga, termasuk esports. Esports saat ini telah menjadi fenomena global yang mendapatkan pengakuan luas dan menginspirasi banyak orang di berbagai belahan dunia.

Kapolda juga mengimbau gelar turnamen esports ini juga tak diinterpretasikan juga memiliki potensi untuk disalahgunakan, seperti untuk penipuan online, penawaran obat terlarang, dan lainnya. 

Oleh karena itu, pesan Kapolda penting bagi  semua lapisan lintas masyarakat, terutama generasi muda, untuk cerdas bermedia sosial dan tidak terjerumus dalam kegiatan-kegiatan yang merugikan.

"Saya berharap kegiatan positif ini dapat menjadi momentum bagi para generasi muda untuk berperan aktif dalam kampanye anti narkoba, anti radikalisme, dan membangun Indonesia yang maju dan sejahtera," cetusnya.

Ketua Harian ESI Jawa Timur, Daniel Agung, dalam laga Kapolda Jatim Cup 2024, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan hasil komunikasi yang baik antara ESI (organisasi resmi esports dari pemerintah) dan Polda Jawa Timur.

Tujuannya, lanjut Daniel adalah untuk menyosialisasikan esports kepada anak muda berprestasi dan meningkatkan prestasi mereka, serta menciptakan atlet esports baru di Jawa Timur.

Disebutkannya, berdasarkan data dari ESI Jawa Timur, minat terhadap esports di kalangan generasi muda semakin tinggi, terutama sejak pandemi COVID-19 di tahun 2022. 

Daniel juga mengkisahkan perjalanan esports saat itu, bermula dari orang-orang tidak bisa keluar rumah dan mencari hiburan melalui esports yang bisa dimainkan secara online. 

"Minat ini terus meningkat meskipun tidak setinggi tahun 2022, dengan kenaikan 5-10 persen per tahun," terangnya.


 
Selanjutnya hingga sekarang, terdapat lebih dari 60.000 data pemain esports di Jawa Timur, meliputi pelajar SMP, SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum," ulas Daniel.

"Esports sebagai cabang olahraga (cabor) resmi dan Partisipasi di Pekan Olahraga Nasional (PON), Esports telah resmi menjadi cabang olahraga (cabor) di KONI sejak Agustus 2020. Cabor ini akan turut dipertandingkan di PON Sumatera Utara," paparnya.

Untuk Jawa Timur sendiri, tim PUBG Mobile telah terpilih untuk mewakili provinsi di ajang tersebut," imbuhnya.

Strategi pengembangan Esports sendiri mendatang diharapkan guna pertahankan dan mampu meningkatkan minat terhadap olahraga ketangkasan generasi muda dalam laga maupun pertandingan Esports.

ESI (Esports Indonesia) di Jawa Timur saat ini, sambung Daniel juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti instansi terkait lembaga pendidikan, Psikolog, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

"Tujuannya adalah untuk membimbing perkembangan anak-anak muda agar lebih maju dan mberikan edukasi bahwa bermain game harus seimbang dengan pendidikan dan pengetahuan serta menekankan bahwa pendidikan tetap dikedepankan dan prioritas," urainya.

Di Jawa Timur, terdapat komunitas esports di setiap kabupaten/kota, dengan total 38 komunitas. 

"Masing-masing komunitas memiliki fokus pada game tertentu, seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile. Komunitas-komunitas ini juga bekerja sama dengan publisher game terkait," tutupnya.

Adapun hasil pemenang turnamen Esports Kapolda Jatim Cup 2024 terbagi sesuai kompetisi yang dipertandingkan sebagai berikut:

Mobile Legends Bang-Bang (MLBB)

MVP: VLOOSEE dari Polres Sidoarjo

Juara 1: Polresta Sidoarjo
Juara 2: Polres Jombang
Juara 3: Polres Jember
Juara 4: Polres Pelabuhan Tanjung Perak

PUBG Mobile

MVP: Mahendra Farel Setiaawan dari Polres Gresik

Juara 1: Polres Gresik
Juara 2: Polres Probolinggo
Juara 3: Polres Bondowoso
Juara 4: Polres Mojokerto

(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow