Disaksikan Mahasiswa Singapura, Pj Walikota Malang Resmikan Kampung Semar 

Kehadiran mahasiswa internasional merupakan kunjungan kedua, yang sebelumnya dari Amerika dan saat ini dari Singapura.

13 May 2024 - 21:00
Disaksikan Mahasiswa Singapura, Pj Walikota Malang Resmikan Kampung Semar 
Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat saat menandatangani peresmian kampung semar go green, didampingi pembina lingkungan Bambang Irianto (baju putih) dan Muspika setempat (dok/SJP)

Kota Malang, SJP - Penjabat (Pj) Walikota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat meresmikan kampung Semar sebagai kampung Go Green yang berlokasi di RT06 RW02 Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang. 

Peresmian ini disaksikan langsung oleh sivitas akademika dari salah satu perguruan tinggi di Singapura.

Menurut Pj Walikota Malang, bahwa kehadiran mahasiswa internasional merupakan kunjungan kedua dimana sebelumnya adalah mahasiswa dari Amerika dan saat ini mahasiswa dari Singapura.

Mereka ingin belajar mengenai keberhasilan membangun kampung Go Green yang mendunia. 

"Peresmian kampung Semar ini merupakan replika dari keberhasilan kampung Go Green Glintung. Ini merupakan inovasi dari keterbatasan lahan di perkotaan melalui konsep Urban Farming," ungkap Wahyu, Senin (13/05). 

Pj Walikota Malang ini juga sampaikan kampung Semar ini sebelumnya wilayah kumuh yang kemudian disulap menjadi kampung hijau.

Dengan demikian selain menjadi asri juga langkah ini turut mendukung program ketahanan pangan. 

"Pasalnya lahan yang ada benar-benar digunakan untuk bercocok tanam," ucap Wahyu.

Gerakan warga di kampung Semar ini juga merupakan revolusi mental. Yakni dengan merubah pola pikir masyarakat untuk mengoptimalkan lahan yang ada. 

Juga memaksimalkan air hujan dengan membuat lubang resapan sebagai upaya menjaga air tanah.

Dalam kesempatan yang sama, Bambang Irianto sebagai pembina lingkungan menyampaikan bahwa membangun lingkungan, filosofinya seperti lagu Indonesia Raya yaitu "Bangunlah badannya bangunlah jiwanya". 

Maksudnya ialah, sebut Bambang, dengan membangun pola pikir atau mindset dengan ubah mental warga agar merasa memiliki kampungnya. Mereka akan bergerak secara swadaya untuk menghijaukan lingkungannya sendiri.

Socio Engenering revolusi mental dan perubahan perilaku masyarakat yang dianggap luar biasa bagi berbagai universitas luar negeri. 

"Perguruan Tinggi Amerika dan Singapura tertarik pada pembangunan mental yang mengarah ke SDG's," kata Bambang. 

Ia juga menekankan kepada warga kampung Semar, bahwa gerakan menanam itu sebagai perwujudan rasa syukur kepada Alloh Subhana Wat Ta'ala.

"Dengan menanam kita akan dapat pasokan Oksigen yang semakin melimpah," tukasnya.

Selain itu ia juga menggelorakan semangat menabung air dengan membuat sebanyak-banyaknya biopori. 

"Tujuannya tak lain untuk beribadah, bukan untuk mencari piala lomba lingkungan hidup," tutupnya.(0)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow