Datang ke Bondowoso, Dudung Abdurachman Kunjungi Peternakan Sapi Perah

Kabupaten Bondowoso, SJP - Potensi Kabupaten Bondowoso untuk mengembangkan usaha peternakan sapi perah begitu luar biasa. Hal itu terbukti dengan adanya PT Bumi Kironggo Joyo yang membangun peternakan sapi perah terbesar di Bondowoso.

Untuk tahap awal, sebanyak 500 ekor sapi perah sudah didatangkan dari Australia. Diprediksi, setiap ekor sapi perah ini, nantinya akan menghasilkan 10 liter susu, dan rencananya sekira 1.000 an sapi akan didatangkan dalam waktu dekat.

Peternakan sapi perah yang berdiri di lahan seluas 33,7 hektar itu, bahkan ditinjau langsung oleh mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman dan Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, pada Jumat (27/5/2204).

Hadirnya peternakan sapi perah terbesar di Bondowoso ini, kata Dudung Abdurachman, ikut mendukung program Presiden Joko Widodo dan akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo -Gibran, untuk menyongsong Indonesia maju dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang potensial. 

"Peternakan sapi perah ini juga selaras dengan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo-Gibran, yakni makan siang bergizi. Kami lihat ini sangat potensial dan di Bondowoso sudah setahun lalu mulai dikembangkan,” katanya usai meninjau sapi perah.

Dudung mengapresiasi dukungan Pj Bupati Bondowoso dalam proses perijinan yang dipangkas begitu cepat. Dalam mendukung hadirnya investasi di Bondowoso.

Terlebih, hadirnya peternakan sapi perah ini, secara otomatis akan memberikan dampak positif untuk memberdayakan masyarakat di sekitar, membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran.

“Tentu ada simbiosis mutualisme disini. Di satu sisi program ini dibuat, di sisi lain juga berdampak secara ekonomis pada masyarakat. Ini jelas saling menguntungkan," ucapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto menjelaskan, pihaknya mendukung hadirnya peternakan sapi perah ini. Salah satu dukungan yang sudah dilaksanakan seperti, kemudahan perijinan. 

“Dampak positifnya banyaknya pekerja lokal dari Bondowoso,” ujarnya. 

Mendatang, dirinya mendorong agar peternakan ini juga menjadi destinasi wisata edukasi. Selain itu, juga kerjasama untuk pengelolaan kotoran sapi menjadi pupuk organik. (*)

Editor: Tri Sukma