Candi Jawi, Sebuah Peninggalan Bersejarah di Kaki Gunung Welirang

candi ini diperkirakan berfungsi sebagai tempat pedharmaan bagi Kertanegara

07 Oct 2024 - 11:00
Candi Jawi, Sebuah Peninggalan Bersejarah di Kaki Gunung Welirang
Ilustrasi sejarah Candi Jawi. Sumber: Julia Volk/pexels.com

Suarajatimpost.com - Candi Jawi terletak di Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Dibangun sekitar tahun 1300 Masehi, candi ini diperkirakan berfungsi sebagai tempat pedharmaan bagi Kertanegara, raja terakhir Singasari. 

1. Arsitektur yang Unik
Arsitektur Candi Jawi mencerminkan perpaduan antara Hindu dan Buddha, dengan puncak bangunan berbentuk stupa. Candi ini berdiri di atas lahan seluas 40 x 60 meter, dikelilingi pagar bata setinggi 2 meter dan parit yang dihiasi bunga teratai.

Tinggi candi mencapai 24,5 meter, dengan panjang 14,2 meter dan lebar 9,5 meter, terbuat dari batu andesit. Desainnya yang tinggi ramping mirip dengan Candi Prambanan di Jawa Tengah, dengan atap yang menggabungkan elemen stupa dan kubus.

2. Lokasi dan Aksesibilitas
Raja Kertanegara memilih lokasi Candi Jawi jauh dari pusat kerajaan, diduga karena banyaknya pengikut ajaran Siwa-Buddha yang setia di kawasan tersebut. Untuk mencapai Candi Jawi, pengunjung dapat berkendara sekitar 40 menit dari Surabaya. Bagi yang menggunakan bus dari Surabaya atau Malang, bisa turun di Terminal Pandaan dan melanjutkan dengan angkutan umum jurusan Tretes atau Trawas hingga sampai di kompleks candi.

3. Upaya Pelestarian
Candi Jawi telah dipugar dua kali; pertama antara tahun 1938 hingga 1941 pada masa pemerintahan Hindia Belanda, dan kemudian pada tahun 1975-1980 sebelum diresmikan kembali pada tahun 1982. Sayangnya, beberapa arca peninggalan candi telah dipindahkan ke museum dan tempat-tempat komersial.

4. Pentas Seni Bulan Purnama
Sebagai bagian dari upaya pelestarian, setiap malam bulan purnama diadakan Pentas Seni Bulan Purnama di kompleks Candi Jawi. Acara ini menampilkan tarian yang menceritakan kisah legenda asal-usul Candi Jawi, termasuk cerita seorang Puteri Bali yang cantik yang terpaksa melarikan diri dan menetap di Jawa, di tengah banyaknya raja yang ingin menjadikannya permaisuri. (**)

sumber: pasuruankab.go.id
Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow