Bentuk Kepribadian Tanpa Sekolah Kepribadian; Bisa?

Pendidikan formal sekolah kepribadian memang memberi banyak aspek penting dari kepribadian meski pengalaman hidup sehari-hari juga punya andil besar.

20 Nov 2023 - 05:00
Bentuk Kepribadian Tanpa Sekolah Kepribadian; Bisa?
Pengalaman, pekerjaan dapat bentuk kepribadian (pixabay/SJP)

 

Malang, SJP - Kepribadian seseorang tidak sepenuhnya terbentuk melalui proses formal di "sekolah kepribadian."

Sebagian besar perkembangan kepribadian terjadi melalui pengalaman hidup, interaksi sosial, dan pembelajaran dari lingkungan sekitar.

Beberapa cara kepribadian terbentuk tanpa adanya "sekolah kepribadian" adalah:

1. Pengalaman Hidup

Pengalaman hidup, baik yang menyenangkan maupun tantangan, dapat membentuk kepribadian seseorang.

Cara seseorang menanggapi dan belajar dari pengalaman ini dapat memengaruhi perkembangan karakter mereka.

2. Interaksi Sosial

Interaksi dengan keluarga, teman, rekan kerja, dan orang lain dalam lingkungan sosial sangat pengaruhi perkembangan kepribadian.

Proses belajar melalui interaksi ini dapat bentuk nilai-nilai, norma, dan keterampilan sosial seseorang.

3. Pendidikan Formal

Meskipun tidak ada "sekolah kepribadian" formal, pendidikan formal di sekolah memiliki peran penting dalam bentuk kepribadian.

Guru, teman sekelas, dan pengalaman di kelas berikan kesempatan untuk belajar keterampilan sosial, etika, dan nilai-nilai.

4. Aktivitas Ekstrakurikuler

Kegiatan di luar jam pelajaran seperti klub, olahraga, seni, dan lainnya bantu individu dalam pengembangan kepribadian.

Keterlibatan dalam kegiatan semacam itu berikan kesempatan untuk kembangkan keterampilan kepemimpinan, kerjasama, dan komunikasi.

5. Kemandirian Belajar

Baca buku, tonton film, atau akses sumber-sumber pembelajaran mandiri lainnya perluas pemahaman seseorang tentang dunia dan pengaruhi pandangan hidup dan nilai-nilai mereka.

6. Pengalaman Kerja

Pengalaman di dunia kerja, termasuk magang dan pekerjaan paruh waktu, berikan wawasan tentang tanggung jawab, kerjasama tim, dan keterampilan profesional lainnya yang dapat membentuk kepribadian.

7. Krisis dan Tantangan

Hadapi krisis, tantangan, atau rintangan dalam hidup bentuk kepribadian seseorang.

Cara seseorang atasi kesulitan atau kegagalan dapat mencerminkan aspek-aspek dari kepribadian mereka.

Ingat, kepribadian adalah sesuatu yang terus berkembang sepanjang hidup, dan pengaruh dari berbagai pengalaman terus membentuknya. 

Meskipun ada pendidikan formal dan informasi yang diperoleh melalui sekolah, banyak aspek penting dari kepribadian juga terbentuk melalui pengalaman hidup sehari-hari. (**)

Sumber: berbagai sumber

Editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow