Banjir Bandang Terjang Empat Titik di Jalan Raya Pantura Situbondo

Banjir bandang melumpuhkan jalan raya Pantura di Situbondo, Jawa Timur, menyebabkan arus lalu lintas yang menghubungkan Surabaya-Bali terhenti total selama dua jam pada Rabu (1/1/2024) dini hari. Hal ini disebabkan oleh material berupa batu dan tanah yang menutupi jalan, mengakibatkan pengendara tidak dapat melintas.

Banjir ini terjadi setelah hujan deras yang dimulai sejak pukul 18.00 WIB. Menurut Bripda Muhammad Husni Mubarak dari Puspam Pasir Putih, air dari pegunungan selatan meluap ke jalan, membawa serta material tanah dan batu. "Material ini masuk ke jalan raya, sehingga arus lalu lintas terhenti total," jelasnya.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, terdapat empat titik jalan Pantura yang diterjang banjir, dengan dampak terparah terjadi di jalan raya Pantura Pasir Putih. Hal ini membuat arus lalu lintas lumpuh total, dengan banyak kendaraan terjebak tidak bisa bergerak.

Kepala BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto, mengungkapkan bahwa alat berat segera dikerahkan ke lokasi untuk menormalisasi kembali arus lalu lintas yang terganggu. "Kami membutuhkan sekitar dua jam untuk mengevakuasi material batu ke tepi jalan," katanya. Sruwi juga mengingatkan para pengendara untuk lebih waspada saat melintasi jalan Pantura, terutama saat hujan, untuk menghindari kejadian serupa.

Dengan harapan agar kejadian banjir bandang ini tidak terulang, dia menekankan pentingnya kehati-hatian bagi pengendara yang merayakan liburan Tahun Baru di wilayah tersebut. (**)

sumber : beritasatu.com 

Editor: Danu S