Awas! Konsumsi Telur Asin Berlebihan Bisa Akibatkan Kanker
Dalam 100 gram telur asin, terdapat 1.982 miligram sodium atau garam. Sehingga, ada bahaya yang perlu diwaspadai, jika mengonsumsi telur asin secara berlebihan, salah satunya adalah kanker lambung
MAKANAN di zaman sekarang, sepertinya semakin banyak yang diolah dengan bumbu masakan “salted egg” atau telur asin.
Memang sih, makanan dengan bumbu “salted egg” tuh, terasa lebih gurih. Karena, telur asin juga mengandung beragam nutrisi, seperti lemak, protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, dan vitamin A.
Kendati demikian, perlu diketahui, bahwa dalam 100 gram telur asin, terdapat 1.982 miligram sodium atau garam. Sehingga, ada bahaya yang perlu diwaspadai, jika mengonsumsi telur asin secara berlebihan, salah satunya adalah kanker lambung.
Dilansir dari akun Instagram @alodokter_id, selain kanker lambung, ada juga beberapa risiko kesehatan yang ditimbulkan jika terlalu banyak mengkonsumsi telur asin, berikut ulasannya :
- Penimbunan cairan di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan beban kerja jantung, sehingga muncul pembengkakan di kaki.
- Meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal, penyakit jantung, hingga stroke.
Risiko ini juga berlaku untuk jenis makanan tinggi garam lainnya. Karena memang, asupan garam harian itu sangat perlu dibatasi, apalagi untuk penderita hipertensi.
Oleh sebab itu, batasi mengonsumsi makanan tinggi garam seperti telur asin, dan ketahui bahwa tubuh memiliki batas asupan garam harian.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, asupan garam yang dianjurkan adalah gak lebih dari 5 gram (setara dengan natrium 2.000 mg) atau kurang dari 1 sendok teh per hari.
Bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, misalnya hipertensi, takaran garamnya bisa kurang dari itu.
Perlu diketahui, dalam 100 gram atau 1 butir telur asin aja, kandungan natriumnya udah sekitar 1.982 miligram. Sudah mencakup batasan asupan garam harian. (**)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber: Instagram @alodokter_id
What's Your Reaction?