Apa Alasan Para Bocil Gemar Tren Bantengan?
Tiap pekan, acara bantengan selalu ramai dipadati pengunjung, terutama anak-anak. Mengapa demikian?
Malang, SJP – Bagi mereka yang tinggal di kabupaten Malang, tentu mereka sudah tak asing dengan acara bantengan.
Sejak ragam karnaval meriahkan 17 Agustus 2023 lalu, bantengan selalu jadi salah momen yang dinantikan anak-anak.
Bahkan hingga November 2023, acara ini bahkan jadi event mingguan di berbagai kecamatan di kabupaten Malang.
Bantengan bahkan jadi tren di kalangan anak SD yang rela menonton dan latihan hingga malam hari.
Mungkin ada beberapa alasan mengapa anak-anak saat ini tertarik pada bantengan.
Alasan tersebut bervariasi tergantung pada konteks geografis, budaya, dan tren lokal seperti:
1. Trend dan Media Sosial
Bantengan atau fenomena serupa mungkin menjadi tren di kalangan anak-anak karena eksposur melalui media sosial.
Video atau konten yang melibatkan bantengan dapat dengan cepat menjadi viral, menciptakan minat dan keinginan untuk ikut serta dalam fenomena tersebut.
2. Hobi dan Koleksi Orang Tua
Anak-anak sering memiliki hobi atau koleksi yang muncul sebagai bagian dari perkembangan mereka, sesuai dengan apa yang dimiliki orang tua.
Bantengan mungkin menjadi bagian dari tren hobi atau koleksi di kalangan anak-anak, di mana mereka suka mengumpulkan atau memainkan figur-figur bantengan.
3. Interaksi Sosial
Bantengan dapat menjadi elemen permainan sosial di antara anak-anak.
Bisa jadi kegembiraan ini terkait dengan saling berinteraksi dengan iringan musik 'jedhag jedhug' yang membuat mereka kian bersemangan
4. Kreativitas dan Imajinasi
Bantengan sering hadir dengan desain yang unik dan imajinatif.
Bisa jadi anak-anak tertarik pada kreativitas ini dan menemukan kegembiraan dalam memikirkan cerita atau petualangan yang melibatkan karakter bantengan mereka.
5. Pengembangan Kemampuan Motorik
Bermain dengan bantengan dapat bantu dalam pengembangan keterampilan motorik halus anak.
Mungkin hal Ini jadi salah satu alasan orang tua bebaskan anak main bantengan daripada berkutat dengan gadget.
6. Pengaruh Teman dan Keluarga
Anak-anak mudah terpengaruh teman atau anggota keluarga yang mungkin memiliki minat atau koleksi bantengan.
Pengaruh dari lingkungan sosial ini dapat menjadi faktor signifikan dalam menentukan minat anak-anak.
Penting untuk diingat bahwa minat anak-anak dapat berubah seiring waktu, dan tren tertentu mungkin bersifat sementara.
Orang tua bisa saja dukung minat anak-anak dengan memahami dan menghargai keunikan minat mereka.
Tetapi orang tua tetap harus pastikan bahwa kegiatan yang mereka pilih tetap aman dan tidak ganggu waktu belajar atau sekolah. (**)
Sumber: berbagai sumber
Editor: trisukma
What's Your Reaction?