Aliansi Angkutan dan Ojol Kota Batu Minta Paslon NH Fasilitasi Mereka dengan BPJS

Mereka berharap, kehidupan mereka mendapatkan jaminan sosial dan kesehatan yang layak. Sebab, selama ini mereka bekerja banting tulang menghidupi keluarganya tanpa ada jaminan dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS).

20 Oct 2024 - 20:30
Aliansi Angkutan dan Ojol Kota Batu Minta Paslon NH Fasilitasi Mereka dengan BPJS
Heli Suyanto saat berunding dengan aliansi angkutan dan ojol (ist/Timses/SJP)

KOTA BATU, SJP – Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Batu, Nurochman dan Heli Suyanto atau yang dikenal dengan pasangan calon (paslon) NH menerima keluhan dan aspirasi dari sekelompok tukang ojek dan amgkutan umum.

Mereka berharap, kehidupan mereka mendapatkan jaminan sosial dan kesehatan yang layak. Sebab, selama ini mereka bekerja banting tulang menghidupi keluarganya tanpa ada jaminan dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS).

Ketua Aliansi Roda Dua Kota Batu, Arif Kurniawan menyampaikan harapannya agar bisa dikaver oleh BPJS Kesehatan. Hal itu sangat diharapkan oleh seluruh tukang ojek dan pengemudi angkutan umum. Karena pekerjaan mereka cukup berisiko.

Diketahui, saat ini ada sekitar 20 komunitas yang tergabung dalam aliansi roda dua dan empat. Rinciannya, 12 komunitas ojek online dan 8 komunitas angkutan. Pihaknya berharap aliansi ini dapat dikukuhkan dan dibuatkan akta autentik, karena diperlakukan sebagai subjek hukum.

“Pekerjaan kami ini kan sangat berisiko akan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sehingga kami berharap para anggota angkutan dan ojek online ini bisa dikaver BPJS dan penambahan kuota bantuan sosial,” harapnya, Ahad (20/10/2024).

Menanggapi hal itu, Calon Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto mengaku akan memperhatikan semua usulan masyarakat yang telah diterimanya. Semua aspirasi itu akan dirangkum sebagai sebuah embrio program unggulan yang diusungnya.

Namun demikian, Heli menyebut, dirinya bersama Nurochman memiliki komitmen yang tinggi dalam upaya meningkatkan taraf kehidupan para tukang ojek dan pengemudi angkutan umum. Karena itu, pihaknya akan mempermudah akses bagi mereka dengan sebuah aplikasi khusus.

"Terkait bantuan sosial akan dikaji ulang. Karena bansos ini bantuan dalam bentuk urgenitas, bukan bantuan yang akan diberikan di setiap tahunnya. Kami juga berkomitmen untuk mempermudah akses bagi pengemudi angkutan hingga ojek online di Kota Batu dengan membuat aplikasi khusus bagi para pengemudi," tandasnya. (***)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow