Ajukan Lima Pintu Perlintasan KA, Baru Dua yang Terealisasi

Adapun yang disetujui baru dua titik, yakni di Desa Klagenserut Jiwan, dan satu di Desa Sidorejo Saradan.

25 Oct 2023 - 02:45
Ajukan Lima Pintu Perlintasan KA, Baru Dua yang Terealisasi
Perlintasan KA tanpa palang pintu di Kabupaten Madiun

Kabupaten Madiun, SJP - Tingginya angka kecelakaan di perlintasan sebidang, khususnya di wilayah Kabupaten Madiun, menjadi perhatian serius Pemda setempat.

Untuk itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kahupaten Madiun, berupaya untuk mengajukan bantuan keuangan khusus (BKK) untuk pembuatan pintu perlintasan sebidang.

Namun dari lima titik perlintasan sebidang yang diajukan, tahun ini baru dua titik saja yang disetujui Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kelima titik perlintasan sebidang yang diajukan itu di antaranya, perlintasan di Desa Klagenserut dan Desa Bibrik Kecamatan Jiwan, Desa Bancong Kecamatan Wonoasri, dan dua titik di Desa Sidorejo Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Adapun yang disetujui baru dua titik, yakni di Desa Klagenserut Jiwan, dan satu di Desa Sidorejo Saradan.

"Sesuai surat yang diterima dari pemprov Jatim, 2 Oktober lalu, baru dua usulan yang disetujui,’’ ujar Taryono, Kabid Angkutan dan Pengujian Kendaraan Bermotor, Dishub Kabupaten Madiun, Rabu (25/10/2023).

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya tidak mengetahui persis, mengapa hanya dua titik itu yang disetujui. Tetapi memang, kata Taryono, volume kendaraan yang melintas di kedua titik itu, lebih padat bila dibanding dengan tiga titik lain yang diajukan.

"Yang menentukan dari Pemprov Jatim sesuai lima pengajuan berdasarkan rekomendasi Kementerian Perhubungan. Mungkin dilihat skala prioritasnya,’’ tambahnya.

Diterangkan, dalam pelaksanaan proyek pembangunan pembuatan palang pintu perlintasan pada perlintasan sebidang ini, dilakukan langsung oleh Pemprov Jatim.

Selain Kabupaten Madiun, sedikitnya ada 20 daerah di Jawa Timur yang juga mendapat alokasi BKK ini.

"Kami hanya mendampingi, semua dari provinsi. Kapan mulainya, kami juga belum tahu. Sesuai estimasi RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang disetorkan dulu per titik dianggarkan sekitar Rp 300 juta,’’ pungkasnya. (*)

Editor: Queen Ve 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow