115 Pelajar Berlomba Melukis Gedung Bakorwil Madiun
Gedung Bakorwil yang dibangun pada jaman pemerintahan Belanda ini memiliki daya tarik, dan sekaligus menjadi bagian dari cagar budaya.
Kota Madiun, SJP – Sedikitnya 115 peserta dari tingkat SMA dan SMK di wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur di Madiun (Bakorwil) Madiun, berlomba untuk melukis dengan obyek gedung Bakorwil Madiun.
Peserta datang dari sejumlah daerah di wilayah kerja bakorwil Madiun, yang meliputi 10 Kota dan Kabupaten.
Di antaranya Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek.
“Ini agar mereka yang notabene adalah pelajar, lebih mengenal keberadaan Bakorwil Madiun,” ujar Heru Wahono Santoso, Kepala Bakorwil Madiun, Rabu (1/11/2023).
Menurutnya, gedung Bakorwil yang dibangun pada jaman pemerintahan Belanda ini memiliki daya tarik, dan sekaligus menjadi bagian dari cagar budaya.
“Coba dilihat bangunannya, ini menarik. Dan kita ingin mereka peserta atau masyarakat umum memiliki rasa bangga, bahwa di Jawa Timur ada bangunan yang memiliki nilai sejarah dan masih digunakan sampai saat ini,” lanjutnya.
Di atas kanfas, para peserta mengekspresikan bangunan Bakorwil Madiun ini dari berbagai sudut.
“Peserta bebas memilih sudut yang mana di lokasi kantor Bakorwil Madiun ini untuk dituangkan dalam lukisannya, baik itu secara nyata maupun abstrak,” ujar Eka, salah seorang panitia lomba lukis Bakorwil Madiun.
Selanjutnya, hasil lukisan nantinya akan dipamerkan dan menjadi dokumentasi Bakorwil Madiun.
“Saat ini kita pajang dulu, biar masyarakat bisa menikmati hasil lukisan para peserta. Dan ini akan menambah rasa senang dan bangga Masyarakat dengan adanya Bakorwil Madiun ini,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian Madiun Art Festifal, yang sengaja digelar dalam Hari Jadi ke-78 Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?