Warga Kencong Sambut Antusias Program J-TERAK Pemkab Jember

Dalam program kesehatan gratis ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jember juga mengandeng rumah sakit Dr Soebandi dalam hal pemeriksaan dan juga operasi yang dilakukan kepada penderita katarak bagi masyarakat kabupaten Jember.

08 Jul 2024 - 14:30
Warga Kencong Sambut Antusias Program J-TERAK Pemkab Jember
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Dr Hendro Soelistijono saat tinjau penanganan awal pasien katarak di Puskesmas Kencong.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP- Berbagai inovasi pelayanan dilakukan oleh pemerintah kabupaten Jember, tidak hanya pelayanan surat menyurat dan sosial, namun juga ada program baru bernama J-TERAK, (Jember Tindakan Eliminasi Katarak -red) yang digagas bupati Jember Hendy Siswanto.

Dalam program kesehatan gratis ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jember juga mengandeng rumah sakit Dr Soebandi dalam hal pemeriksaan dan juga operasi yang dilakukan kepada penderita katarak bagi masyarakat kabupaten Jember.

Sasaran kali adalah masyarakat dalam pinggiran kota, pemeriksaan dipusatkan di puskesmas kencong yaitu ada 23 puskesmas yang berada di Wilayah Jember barat dan selatan, dan ada sekitar 173 pasien.

Dalam kesempatan tersebut, pihak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Dr Hendro Soelistijono menjelaskan di sela sela kegiatan berlangsung.

"Program bupati Jember untuk penyakit katarak, dan se-kabupaten ada 200 lebih pasien yang sudah hampir semua tertangani, dan kali ini kita sasar wilayah pinggiran yaitu Jember selatan dan barat. Ada 173 pasien di 23 puskesmas," kata Dr Hendro Soelistijono, Senin 8 Juli 2024.

Lebih lanjut tentang program ini, kepala dinas kesehatan juga menjelaskan jika hal ini gratis tanpa di pungut biaya, nama program sendiri yaitu J-TERAK.

"Ini pengobatan dan operasi gratis, dimana pasien awal dilakukan pemeriksaan.Akan tetapi jika nanti tidak ditemukan katarak, namun penyakit lain seperti Visus, langkah kami tetap lakukan pengobatan dan gratis juga," terang kepala dinas.

Menyikapi program Jember keren ini, salah satu pasien asal Desa Padomasan, Kecamatan Jombang bernama Katimin (62) juga antusias.

"Alhamdulillah ada program gratis operasi katarak, karena saya sendiri 4 tahun menderita sakit mata ini, dan penglihatan saya kabur.Saya tanggal 16 di operasi, dan ini gratis," akunya.

Dari pantauan di lokasi pemeriksaan katarak, belasan dokter sedang memeriksa dan memastikan ratusan masyarakat mendapat pelayanan yang baik dan juga agar segera mendapatkan tindakan operasi.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow