Terkendala Medan Berat, Pencarian Penambang Pasir Tertimbun Longsor Pronojiwo Dilanjutkan
Kabupaten Lumajang, SJP - Material longsor yang begitu tebal menjadi kendala bagi Tim SAR gabungan untuk menemukan penambang pasir yang tertimbun longsor pada Selasa (4/6) kemarin.
Pencarian korban tertimbun longsor pun masih dilanjutkan Kamis (6/6) pagi ini. Sebelumnya, tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi dua orang. Yakni Kusnadi yang ditemukan pada Selasa serta Dwi Suprapto, yang ditemukan Rabu (5/06) kemarin.
Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 13.05 WIB. Jenazah ditemukan tim di kedalaman sekitar delapan meter di bagian sisi selatan areal pertambangan pasir manual.
“Memang kendala kami di lapangan adalah material longsor. Karena itu kami kerahkan alat berat milik penambang dan dibantu anjing pelacak polisi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik, Yudhi Cahyono.
Proses evakuasi kemarin disebut begitu dramatis karena petugas harus estafet membawa jenazah korban sampai ke ambulance.
Sebab material longsor sangat lengket dan begitu licin. Usai di evakuasi, jenazah dibawa dan dilakukan autopsi luar oleh tim DVI RS Bhayangkara Lumajang. Hasil autopsi menyatakan bahwa benar korban adalah Dwi Suprapto, warga Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Sampai saat ini, korban meninggal dunia berjumlah dua orang. Selain itu, terdapat dua orang yang masih dalam tahap proses pencarian ataupun hilang.
Operasi pencarian hari ini terbagi menjadi dua sektor dengan melibatkan alat berat dan potensi SAR. Selain itu, tim gabungan juga turut menurunkan anjing pelacak berjenis K9 dari Polres Lumajang guna mengoptimalkan pencarian. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?