Sasar Desa Wisata, OJK Jember Tingkatkan Inklusi Keuangan 

Desa Wisata Arjasa ini sangat potensial untuk meningkatkan inklusi keuangan, karena beberapa tahapan secara berkala telah dilaksanakan. 

07 Nov 2023 - 09:00
Sasar Desa Wisata, OJK Jember Tingkatkan Inklusi Keuangan 
Otoritas Jasa Keuangan saat lakukan peningkatan Inklusi keuangan di Desa Wisata Arjasa Jember. (Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP - Beberapa waktu lalu, Joko Widodo presiden Republik Indonesia dalam siaran pers menyebutkan, untuk menyukseskan pencapaian target indeks inklusi keuangan di tahun 2024 sebesar 90 persen, serta mempertimbangkan hasil survei OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di tahun 2022 beberapa terobosan wajib dilakukan.

Sementara itu, saat ini untuk tingkat inklusi keuangan di wilayah Kantor OJK Jember memiliki indeks sebesar 86,01 persen, dan masih perlu upaya lebih untuk mengejar hal itu.

Untuk mengejar target tersebut, OJK Jember melaksanakan berbagai program, di antaranya dengan meningkatkan inklusi keuangan di Desa wisata Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, Selasa (7/11/2023).

Hal ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui akselerasi pemanfaatan produk jasa keuangan terutama di wilayah pedesaan yang potensial. 

Tidak hanya itu saja, pihak OJK dalam program Implementasi Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Wisata Arjasa, juga menggandeng PT BPD Jawa Timur, Tbk dan PT Pergadaian (Persero). 

Dalam kesempatan tersebut, Hardi Rofiq Nasution, Kepala OJK Jember, mengatakan, Desa Wisata Arjasa ini sangat potensial untuk meningkatkan inklusi keuangan, karena beberapa tahapan secara berkala telah dilaksanakan. 

Kehadiran OJK Jember diharapkan masyarakat mengerti dan memahami produk produk lembaga jasa keuangan yang resmi dan jelas.

"Kami sudah melakukan pendampingan mulai dari pra-inkubasi, inkubasi, hingga pasca-inkubasi. Kami juga memberikan wawasan terkait Lembaga Jasa Keuangan yang resmi agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi yang illegal," kata Hardi.

Selanjutnya, program berkelanjutan implementasi program telah dilaksanakan secara berkelanjutan dimulai pada bulan Februari 2023 di Desa Arjasa, Kabupaten Jember dengan melibatkan sebanyak 500 orang dari berbagai kelompok masyarakat di antaranya Ibu Rumah Tangga, Petani, Pelajar, UMKM hingga Pengurus BUMDes. 

Senada dengan hal diatas, Hardi juga menjelaskan bahwa program yang telah terlaksana di desa wisata diantaranya, tiket digital, layanan keuangan bagi masyarakat Arjasa, pelatihan pengelolaan sampah, dan pelatihan digital marketing.

"Alhamdulillah, beberapa program telah kami laksanakan dengan menggandeng beberapa pihak. Program tersebut nantinya diharapkan berjalan demi meningkatkan inklusi keuangan, mulai digitalisasi tiket wisata di Wisata Citra Mandiri yang bekerjasama dengan PT BPD Jawa Timur Cabang Jember", jelasnya.

Selain itu, kemudian untuk menyediakan akses layanan lembaga jasa keuangan bagi masyarakat desa Arjasa, PT BPD Jawa Timur Cabang Jember menyediakan agen LAKU PANDAI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif).

Tidak hanya itu saja, beberapa kelompok ibu-ibu rumah tangga diberikan pelatihan oleh PT Pegadaian Cabang Jember terkait 'Kelola Sampah jadi Emas' yaitu berupa pengolahan sampah yang dioptimalkan menjadi beberapa produk yang hasilnya ditabung untuk dikonversikan menjadi tabungan emas.

Tidak hanya ibu rumah tangga, para pelajar dan pemuda di Desa Arjasa diberikan pelatihan tentang digital marketing seperti pembuatan konten pada youtube/instagram yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat Jember untuk berkunjung ke Desa Arjasa tersebut.

OJK Jember berharap, setelah pendampingan program berkelanjutan tersebut, mampu meningkatkan indeks inklusi keuangan secara merata ke seluruh lapisan masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Arjasa dan masyarakat Jember pada umumnya. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow