PSG Tumbang di Kandang Sendiri, Kalah 1-2 dari Atletico Madrid di Liga Champions
Paris Saint-Germain (PSG) mengalami kekalahan 1-2 di tangan Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Champions
Suarajatimpost.com - Paris Saint-Germain (PSG) mengalami kekalahan 1-2 di tangan Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Champions yang berlangsung di Parc des Princes, Paris, pada Kamis (7/11/2024). Ini menjadi musim pertama PSG tanpa Kylian Mbappe, dan hasil ini semakin memperburuk perjalanan tim di kompetisi Eropa.
Dari empat pertandingan yang sudah dijalani, PSG hanya meraih satu kemenangan, yaitu di laga pembuka melawan Girona. Selebihnya, tim asuhan Luis Enrique itu menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang. Dengan hanya empat poin yang terkumpul, PSG kini terperosok di posisi ke-25 (dari 36 tim) dalam klasemen sementara Liga Champions. Sementara itu, Atletico Madrid yang mengalahkan PSG berada dua posisi lebih tinggi dengan enam poin, hasil dari dua kemenangan dan dua kekalahan.
Jika PSG tidak segera menemukan kemenangan, posisi mereka bisa terancam, mengingat 12 tim terbawah di grup ini akan tereliminasi setelah delapan pertandingan.
Di pertandingan ini, PSG sempat unggul lebih dulu berkat gol Warren Zaire-Emery yang tercipta pada menit ke-14. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Hanya empat menit setelahnya, Atletico Madrid berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Nahuel Molina yang menjebol gawang Gianluigi Donnarumma.
Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga menit terakhir, sebelum Angel Correa mencetak gol kemenangan di masa tambahan waktu (90+3').
Bek PSG, Marquinhos, mengakui timnya belum menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal efisiensi. "Terkadang ketika kami membuat kesalahan di Liga Champions, kami tidak dihukum karenanya, tetapi ketika Anda memiliki pemain top di tim lain, maka Anda (dihukum)," ujarnya.
PSG, yang mencapai semifinal Liga Champions musim lalu dan final pada 2020, kini berada dalam situasi sulit. Marquinhos, yang sudah 10 tahun memperkuat PSG, menambahkan, "Saya telah berada di sini selama 10, 11 tahun dan saya tahu bagaimana kami dihukum pada detail-detail kecil." (**)
sumber: beritasatu.com
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?