Polrestabes Surabaya Adakan Rilis Data dan Kinerja Sepanjang Tahun 2023

Beberapa capaian serta data yang dibeberkan oleh Kapolrestabes Surabaya dalam giat rilis tersebut diantaranya adalah data tindak pidana, pengungkapan kasus narkoba, data laka lantas, hingga jumlah unjuk rasa sepanjang tahun 2023.

30 Dec 2023 - 07:45
Polrestabes Surabaya Adakan Rilis Data dan Kinerja Sepanjang Tahun 2023
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce usai mengisi giat pres rilis akhir tahun 2023 (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2023 sekaligus Analisis dan Evaluasi (Anev) kinerja di Gedung M Yasin Polrestabes Surabaya pada Jum'at (29/12/2023).

Konferensi pers tersebut dihadiri oleh Kapolrestabes Surabaya yakni Kombes Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H. yang di dampingi oleh Wakapolrestabes Surabaya AKBP Wimboko, S.I.K., M.Si. Kabag Ops Kasatreskrim Satlantas dan PJU lain yang ikut mendampingi.

Beberapa capaian serta data yang dibeberkan oleh Kapolrestabes Surabaya dalam giat rilis tersebut diantaranya adalah data tindak pidana, pengungkapan kasus narkoba, data laka lantas, hingga jumlah unjuk rasa sepanjang tahun 2023.

Data yang pertama kali dibuka oleh Polrestabes Surabaya adalah Data Gangguan KAMTIBMAS (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) tahun 2023 dengan presentase penyelesaian mencapai 78,9 persen

"Dimana kejadian tindak pidana di tahun 2022 ada 4.534 kasus, sedangkan di tahun 2023 sebanyak 4.292 kasus, ini turun sebanyak 4%," terangnya.

Sedangkan kejadian yang menjadi perhatian masyarakat juga mengalami penurunan sebanyak 11% dari 2.422 kasus tindak pidana di tahun 2022 menjadi 2.156 kasus tindak pidana di tahun 2023 dengan presentase penyelesaian mencapai 89,7 persen

Disampaikan juga oleh Kapolrestabes Surabaya, bahwa kasus yang menjadi perhatian di tahun 2023 diantaranya adalah kasus narkoba, judi, anirat, pembunuhan, trafficking dan juga tindak pencurian.

Kasus yang terlihat turun di tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dalam data "Kasus yang diperhatikan" adalah kasus narkoba dengan jumlah tersangka di sepanjang tahun 2023 mencapai angka 984 orang.

"Di tahun 2022 ditemukan 1.203 kasus dan di tahun 2023 ditemukan 787 kasus," jelas Royce kepada awak media.

Ada 29 kasus Narkoba yang telah di release dan hasil rekapitulasi barang bukti (BB) Satresnarkoba Polrestabes Surabaya dan Polsek Jajaran menunjukan bahwa ada penambahan jenis narkotika di tahun 2023 yakni Tembakau Gorila dan Car Nophen.

"Kasus yang menjadi prioritas khususnya kejahatan jalanan 3C, yaitu Curanmor yang mengalami kenaikan 11%, Curat naik 1 persen, dan Curas yang turun 12 persen," terangnya.

Selain kasus kriminal, rilis juga data lain seperti data Laka Lantas dengan jumlah laka 1.404 yang naik 11% dari tahun 2022, sedangkan pelanggaran hukum lalu lintas mengalami penurunan signifikan hingga 50 persen dengan total 31.397 pelanggar.

Data terakhir yang dibuka adalah jumlah kegiatan unjuk rasa selama tahun 2023 dengan total 595 kegiatan yang naik 7,39 persen juga data kegiatan masyarakat sepanjang tahun 2023 dengan total 2.620 giat.(*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow