Pilkada 2024, Ra Hamid - Ra As'ad Daftar ke KPU Bondowoso

Pasangan Rahmad ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan didukung oleh Golkar, Gerindra, PKN PSI dan DPK, dengan dukungan parlemen 27 kursi di DPRD Bondowoso.

28 Aug 2024 - 15:30
Pilkada 2024, Ra Hamid - Ra As'ad Daftar ke KPU Bondowoso
Pasangan Rahmad saat menerima berita acara pendaftaran dari KPU Bondowoso (Foto : Rizqi/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) dan KH As'ad Yahya Syafi'i (Ra As'ad) atau yang disebut pasangan Rahmad, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, sekira pukul 10:30, Rabu (28/8/2024).

Pasangan Rahmad ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan didukung oleh Golkar, Gerindra, PKN PSI dan DPK, dengan dukungan parlemen 27 kursi di DPRD Bondowoso.

Rombongan pasangan Rahmad ini diawali dengan rombongan Ketua DPC PKB, Ahmad Dhafir , Sekretaris DPC PKB Tohari dan Ketua DPD Golkar Ady Kriesna yang mengendarai motor.

Kemudian pasangan Rahmad berjalan kaki diiringi oleh para pendukung, bersama beberapa peserta yang menggunakan kostum ala karnaval. Mereka diterima langsung oleh segenap komisioner KPU dan Bawaslu Bondowoso.

Menyampaikan sedikit sambutannya, Ra Hamid berharap dapat melalui proses pendaftaran sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, demi terbentuknya institusi kepemimpinan daerah yang berkualitas.  

"Harapan kami, dapat membangun kualitas pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat Bondowoso," ucapnya.

Tak hanya itu, dirinya berharap menjadi bagian proses seleksi dalam upaya memunculkan kepemimpinan daerah yang mampu memberikan kemaslahatan dan kesejahteraan terutama bagi masyarakat Bumi Ki Ronggo.

Sementara itu, Ketua KPU Bondowoso Sudaedi menerangkan, tahapan selanjutnya adalah proses pemeriksaan kesehatan calon bupati dan calon wakil bupati di RSUD Dr Soebandi Jember, yang dijadwalkan pada tanggal 29 Agustus 2024.

"Setelah kita melalui proses panjang, berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Timur, maupun rekomendasi dari Dinkes Bondowoso. Karena memang RSUD Bondowoso belum layak menurut item sesuai regulasi untuk melakukan pemeriksaan bakal calon bupati dan wakil bupati," pungkasnya. (*)

Editor: Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow